Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kabupaten Luar Jawa-Bali Berkategori Level 4, Ada Kenaikan Kasus Kematian

Kompas.com - 25/10/2021, 17:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa dan Bali Airlangga Hartarto menyampaikan hasil evaluasi mingguan terkait pelaksanaan PPKM.

Airlangga mengatakan, ada dua kabupaten di luar Jawa-Bali yang berkategori level 4, yakni Tambaraw, Papu Barat dan Bulungan, Kalimantan Utara. 

“Yang masih ada di level 4 adalah di Kabupaten Bulungan dan Tambraw. Nah ini yang kita lihat ada tingkat kenaikan dari kematian,” kata Airlangga di konferensi pers, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di 105 Kota dan Kabupaten Naik, Pemerintah Waspadai Gelombang Ketiga

Menurut Airlangga, saat ini ada 100 kabupaten/kota luar Jawa dan Bali yang terpantau dalam katagori PPKM level 1.

Ia mengatakan, ada 223 kabupaten kota level 2 serta penurunan wilayah daerah PPKM level 3 yang kini 11 kabupaten/kota.

Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta agar 100 kabupaten/kota di luar Jawa Bali diperhatikan. Namun, tidak dirinci 100 daerah itu.

“Di kabupaten kota, catatan dari Bapak Presiden, ada 100 kabupaten kota yang perlu diperhatikan,” kata dia.

Baca juga: Covid-19 Meningkat di 105 Kabupaten/Kota, Menkes: Semua Kontak Erat Dites

Pada kesempatan yang sama, Airlangga mengungkapkan, berdasarkan pemetaan per provinsi, tidak ada provinsi yang masuk kategori PPKM level 4.

“Tidak ada provinsi di level 4. 1 provinsi di level 3 adalah Kaltara, dan 23 provinsi level 2, serta tentang 3 provinsi level 1,” ujar dia.

Baca juga: Sebaran 13.554 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia pada 25 Oktober 2021

Airlangga menekankan, saat ini masih tidak ada perubahan kebijakan pemerintah. 

Menurut dia, pemerintah masih memberlakukan kebijakan sesuai pengumuman pada Senin (18/10/2021).

“Namun yang kita berlakukan masih sama seperti yang diberlakukan yang lalu, karena periode ini adalah evaluasi dan akan berlaku sampai dengan November tanggal 8,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com