Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Pemerintah Enggak Boleh Tertutup pada Kritik

Kompas.com - 22/10/2021, 09:02 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, pemerintah tidak boleh tertutup atas kritik yang disampaikan masyarakat.

Hal itu disampaikan Mahfud saat bersilaturahmi dengan Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro, serta Forkopimda, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021).

"Saya selalu katakan begini, pemerintah itu enggak boleh tertutup pada kritik, saya justru senang kalau ada kritik, karena bagi saya banyak kritik itu kerjaan jadi ada, tidak nganggur," ujar Mahfud, dikutip dari kanal YouTube Undip TV Official, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Mahfud MD: Koruptor di Indonesia 1298 Orang, 86 Persen Lulusan Perguruan Tinggi

Dalam kesempatan itu, Mahfud mempersilakan para peserta silaturahmi untuk bertanya dan memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Menurut dia, kritik yang disampaikan tersebut agar pemerintah juga mengetahui kondisi di masyarakat. 

Kendati demikian, Mahfud menegaskan, ketika pemerintah terbuka terhadap kritik, bukan berarti pemerintah tidak boleh menjawab kritik tersebut.

"Tetapi jangan pula diartikan bahwa kalau pemerintah terbuka terhadap kritik, lalu tidak boleh menjawab, tidak boleh memberi kritik balik bahwa kritik Anda itu salah misalnya, itu begitu cara kita hidup," kata Mahfud.

Saat masyarakat mengritik pemerintah, Mahfud mengingatkan, sebaiknya disampaikan dengan data dan fakta yang masuk akal.

Baca juga: Jokowi Revisi Susunan Panitia G20, Luhut dan Mahfud Tukar Jabatan

Menurut dia, pemerintah tidak diam apabila terdapat kritik tanpa data dan fakta yang masuk akal.

"Jangan kalau dikiritik ya diam, jangan represif orang ditindak, tapi juga meskipun membiarkan bukan berarti membiarkan orang kritik tanpa data, tanpa fakta yang masuk akal. Oleh sebab itu mari kita sekarang berdiskusi," ujar Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com