Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokpro Jabar Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi-Prabowo 2024

Kompas.com - 17/10/2021, 16:41 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024 Regional Jawa Barat menggelar deklarasi dukungan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024 pada Sabtu (16/10/2021).

Ketua Jokpro 2024 Jawa Barat Hendra Jaya menyampaikan bahwa pihaknya siap memberi dukungan penuh untuk Presiden Jokowi dapat memimpin kembali Indonesia tiga periode bersama Prabowo Subianto.

Menurut dia, gagasan yang disampaikan Jokpro 2024 mendukung Jokowi dan Prabowo sebagai bentuk menyatukan kembali masyarakat usai gesekan pada Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

Baca juga: Syukuran Kantor Seknas di Jakarta, Komunitas Jok-Pro 2024 Bakal Deklarasi Lima Bulan Lagi

“Gagasan tersebut dapat menyatukan masyarakat yang selama 10 tahun ini terpecah belah. Mulai saat ini dengan adanya Jokpro, kita berharap dapat menyatukan seluruh masyarakat dan semoga hadirnya komunitas ini bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara”, ucap Hendra melalui keterangan pers, Minggu (17/10/2021).

Selain itu, Hendra juga menyatakan dukungan untuk adanya amandemen UUD 1945 terwujud. Dengan hal itu, dia menilai, Jokowi bisa mendapat kesempatan satu kali lagi untuk memimpin Indonesia dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono menilai, pasangan Jokowi-Prabowo bisa menurunkan suhu politik di Indonesia. Sehingga, Pilpres 2024 dapat berlangsung dengan aman.

Baca juga: Jokowi-Prabowo 2024, Cebong-Kampret Bergabung Lawan Kotak Kosong...

Selain itu, menurut dia, banyak hal-hal baik dan penting yang diraih Indonesia di atas kepemimpinan Jokowi misalnya, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono, menambahkan bahwa perjuangan Jokpro merupakan sesuatu yang nyata dan bukan barang haram bahkan melanggar hukum.

"Karena menurut UUD 1945 Pasal 37 Ada syarat-syarat untuk bisa melakukan perubahan amandemen,” ucap Timothy

“Kami yakin dan percaya, memberikan periode ketiga bagi Jokowi bukan untuk kepentingan segelintir orang saja, tetapi memang berasal dari masyarakat yang merasakan secara langsung dampak kepemimpinan Jokowi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com