Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 Oktober: 225.083 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19, Positivity Rate 1,8 Persen

Kompas.com - 11/10/2021, 19:17 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 225.083 spesimen terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Jumlah itu diambil dari 151.970 orang. Data tersebut dirilis pada Senin (11/10/2021). 

Rinciannya, angka itu didapatkan dari pemeriksaan spsimen sebanyak 52.598 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) serta 172.123 spesimen tes rapid antigen dan 362 spesimen tes cepat molekuler (TCM).

Kini, total 41.828.486 spesimen dari 27.995.924 orang sudah diperiksa. Adapun satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali. 

Potivity Rate

Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 151.970 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 24.828 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 344 menggunakan TCM.

Lalu ada 126.798 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Baca juga: UPDATE 11 Oktober: Sebaran 620 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jateng

Hasilnya menunjukkan sebanyak 620 orang diketahui positif virus corona hari ini. Jumlah itu didapatkan dari 395 hasil swab PCR, 58 dari TCM dan 167 dari antigen.

Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,41 persen.

Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,80 persen.

Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di tanah air mencapai 4.228.552 orang.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 4.063.295 kasus kesembuhan.

Baca juga: UPDATE 11 Okober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 27,66 Persen

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 2.444 orang dalam 24 jam terakhir.

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 65 orang , sehingga total menjadi 142.716 orang.

Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 22.541 kasus aktif Covid-19. Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Nasional
DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak jadi UU

DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak jadi UU

Nasional
Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Nasional
Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

BrandzView
Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Nasional
RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

Nasional
Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

Nasional
KPK Akan Konfirmasi Hasto soal Informasi Baru Terkait Harun Masiku

KPK Akan Konfirmasi Hasto soal Informasi Baru Terkait Harun Masiku

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Janji Segera Limpahkan Berkas 20 Tersangka Lain

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Janji Segera Limpahkan Berkas 20 Tersangka Lain

Nasional
5 Pimpinan MPR RI Sambangi Nasdem Tower

5 Pimpinan MPR RI Sambangi Nasdem Tower

Nasional
Adam Deni Divonis 6 Bulan Bui di Kasus Ke-2 dengan Ahmad Sahroni

Adam Deni Divonis 6 Bulan Bui di Kasus Ke-2 dengan Ahmad Sahroni

Nasional
Jokowi Blak-blakan soal Harga lahan di IKN

Jokowi Blak-blakan soal Harga lahan di IKN

Nasional
Pimpinan Komisi II Kritik Putusan MA, Aturan Tak Bisa Diutak-atik demi Kepentingan Pihak Tertentu

Pimpinan Komisi II Kritik Putusan MA, Aturan Tak Bisa Diutak-atik demi Kepentingan Pihak Tertentu

Nasional
Pekan Depan, KPK Panggil Sekjen PDI-P Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Pekan Depan, KPK Panggil Sekjen PDI-P Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Pimpinan Otorita IKN Mundur, Posisi Ridwan Kamil Disinggung

Pimpinan Otorita IKN Mundur, Posisi Ridwan Kamil Disinggung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com