Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Akui Proses Pendidikan Indonesia Belum Atur Soal Logika, Etika, dan Estetika dengan Seimbang

Kompas.com - 06/10/2021, 16:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui bahwa proses pendidikan di Indonesia belum mengatur soal logika, etika, dan estetika secara seimbang.

Padahal, kata dia, dalam dunia pendidikan, seni dan budaya sangat diperlukan untuk menyeimbangkan pendidikan budi pekerti dengan logika berpikir.

“Logika soal benar salah, etika soal baik buruk, estetika soal indah dan tidak indah, ketiganya harus bersatu. Dalam proses pendidikan kita, kurikulum belum betul-betul mengatur itu secara seimbang,” kata Muhadjir di acara Dies Natalis ke-53 Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, secara daring, Rabu (6/10/2021).

Menurut Muhadjir, dalam dunia pendidikan, pengajaran yang dilakukan seharusnya tidak hanya soal mengajarkan tentang logika dan etika, tetapi juga keindahan.

Baca juga: Menko PMK Sebut PON XX Ajang Hiburan Masyarakat

Muhadjir mengatakan, tanpa menarik estetika yang berupa seni dan budaya ke dalam sistem pendidikan, akan sulit untuk membangun sumber daya manusia (SDM).

Hal ini pun, ujar dia, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk dapat melaksanakannya.

“Kita harus menyadari betapa pentingnya peran seni dalam membangun manusia Indonesia yang berkesimbangan, bukan hanya menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan, tetapi juga keindahan,” kata dia.

Terlebih lagi, ujar dia, upaya untuk memajukan kebudayaan masih akan dihadapkan pada permasalahan dan tantangan yang tidak mudah.

Oleh karena itu, pemajuan dan pelestarian kebudayaan Indonesia pun dilakukan melalui empat langkah strategis, yaitu pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com