Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sampaikan Belasungkawa kepada Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Kompas.com - 08/09/2021, 19:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan bela sungkawa terhadap korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari.

"Saya mewakili pemerintah, sekali lagi menyampaikan turut atau sangat berbelasungkawa, sangat berduka atas peristiwa yang menyebabkan meninggalnya 41 warga binaan Lapas ini," ujar Mahfud saat meninjau lokasi kebakaran, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga mengapresiasi langkah Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham yang langsung membentuk gugus tugas untuk menangani kebakaran ini.

Baca juga: Polisi Periksa 20 Saksi buat Ketahui Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang yang Tewaskan 41 Napi

Dalam pelaksanannya, Mahfud menyampaikan bahwa gugus tugas tersebut telah membantu korban yang mengalami luka-luka.

Kemudian juga memberikan pelayanan kepada keluarga korban yang mendatangi lokasi untuk mencari informasi.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kecepatan langkah yang diambil oleh aparat-aparat," kata Mahfud.

Ia menilai bahwa situasi di lokasi kebakaran saat ini sudah mulai kondusif berkat langkah cepat yang diambil oleh berbagai pihak.

"Sampai sekarang situasinya sangat terkendali tinggal mem-follow up akibat-akibat dari kejadian," ujar Mahfud.

Baca juga: Beda Jumlah Kelebihan Kapasitas Lapas Kelas I Tangerang yang Disebut Yasonna dengan Database Pemasyarakatan

Sebelumnya diberitakan, Lapas Kelas I Tangerang mengalami kebakaran pada dini hari tadi. Adapun 41 warga binaan meninggal dunia atas kebakaran tersebut.

Sementara itu, 81 warga binaan lainnya berhasil dievakuasi. Hingga kini, dugaan sementara kebakaran karena arus pendek listrik.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam konferensi pers di Lapas.

"Dugaan sementara, seperti disampaikan Kapolda adalah karena persoalan listrik, arus pendek. Namun demikian, sekarang Puslabfor sedang meneliti sebab musabab dari kebakaran tersebut," kata Yasonna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com