Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal Terbaru Milik TNI AL

Kompas.com - 21/08/2021, 17:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (TNI AL) memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688. KRI tersebut diluncurkan di Galangan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021).

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, kapal cepet rudal (KCR) trimaran itu merupakan manifestasi penting dari pemenuhan alutsista TNI AL.

"Makna filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok-688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik operasi militer untuk perang (OMP), maupun operasi militer selain perang (OMSP)," kata Yudo, dikutip dari siaran Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu.

Baca juga: Kapal Perang TNI AL Bantu Penanganan Covid-19 di Riau

KRI Golok-688 merupakan kapal pertama yang terbuat dari bahan komposit serat karbon, sehingga memiliki kekuatan spesifik yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan dan ketahanan korosi yang sangat baik.

KRI Golok-688 memiliki spesifikasi panjang seluruhnya 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton.

Kapal yang diproduksi PT Lundin Industry Invest itu memiliki kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.

"Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run," kata Yudo.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan kapal perang Republik Indonesia di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021).Pemkab Banyuwangi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan kapal perang Republik Indonesia di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: KSAL Minta Peningkatan Pembangunan Infrastruktur di Pangkalan TNI AL

Yudo menambahkan, pembangunan kapal KCR Trimaran memiliki makna strategis bagi PT Lundin Industry Invest sebagai salah satu industri pertahanan nasional.

Pengembangan industri teknologi dalam negeri diharapkan dapat mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait pengadaan alutsista TNI AL.

Dikutip dari Kompas.id, setelah peluncuran, kapal akan diuji coba hard and shut untuk tahap penyempurnaannya.

Setelah dinyatakan sempurna 100 persen, kapal akan dikirim ke TNI AL. Target pengiriman pada Oktober.

Menurut Yudo, KRI Golok-688 akan ditempatkan di wilayah yang rawan strategis untuk menjaga wilayah Indonesia.

”Akan kami tempatkan dan operasionalkan di wilayah yang rawan strategis. Menurut rencana, bisa di wilayah perbatasan Natuna dan Ambalat,” kata Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com