Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Di Tengah Badai Covid-19, Persatuan Diuji, Kita Harus Bekerja Sama

Kompas.com - 16/08/2021, 23:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia mungkin akan hidup lebih lama dengan virus corona karena virus tersebut tak akan hilang dalam waktu yang singkat.

Namun, dirinya meyakini bahwa Indonesia tetap akan mampu menyelesaikan pandemi Covid-19 meski dalam waktu yang tidak singkat.

Meyakini hal itu, Budi pun mengandaikan pandemi Covid-19 seperti sebuah badai, sedangkan Indonesia adalah negeri bahari yang sudah pasti terbiasa dengan badai di lautan.

Baca juga: Luhut Tegaskan PPKM Terus Berlanjut Selama Covid-19 Masih Jadi Pandemi

"Indonesia itu negeri bahari. Nenek moyang kita itu paham betul apa namanya badai. Dan kalau kita menghadapi badai, kita tahu apakah kita mau menyerah, kalah, berbalik arah dan mundur? Atau kita mau bergerak mengikuti angin dan gelombang untuk mengatasi badai," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8/2021).

Budi melanjutkan dengan menggunakan perumpamaan bahwa samudra yang tenang tidak akan menciptakan pelaut yang handal.

Dalam kaitannya dengan pandemi, Budi mengandaikan bahwa Indonesia seperti bahtera di mana tempat untuk orang berlindung di tengah badai. Saat ini, kata dia, pandemi Covid-19 adalah badainya. 

Namun, orang yang berlindung dalam bahtera yang sama harus bergerak mengambil peran masing-masing untuk mengatasi badai.

"Justru di tengah badai ini, kekuatan dan persatuan kita diuji. Kita harus bekerja bersama," tuturnya.

Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat saling bahu membahu untuk mengatasi pandemi.

Menurutnya, mengatasi pandemi Covid-19 tidak mengenal kaya atau miskin, hingga suku bangsa.

Baca juga: Luhut: Belum Sepenuhnya Puas, Pemerintah Terus Bekerja Tuntaskan Pandemi

"Kita harus bekerja bersama mengambil peran masing-masing, rakyat pemerintah, muda tua, miskin kaya, orang Aceh orang Jawa. Kita harus berupaya bersama-sama. Karena tidak ada yang aman sampai semuanya selamat," kata Budi.

Ia meyakini, jika semua elemen bangsa bersatu padu, kompak, dan berpikiran positif, maka pandemi Covid-19 yang diibaratkan badai, akan berlalu.

"Saya yakin bahwa badai pasti berlalu bahwa Indonesia pasti akan bisa mengatasi krisis ini, selama kita bisa bekerja sama, kompak, dan berpikiran positif selalu mengeluarkan energi positif kita," tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com