Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 1.432 Kasus Kematian Covid-19, Jateng Tertinggi dengan 464 Kasus

Kompas.com - 13/08/2021, 18:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 1.432 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 hingga Jumat (13/8/2021) mencapai 115.096 orang.

Menurut data pemerintah, penambahan kasus kematian ini tersebar di 33 provinsi dengan penambahan kasus tertinggi ada di Jawa Tengah 464 kasus, Jawa Timur 262 kasus, Jawa Barat 70 kasus.

Baca juga: KPAI Dorong Pemda Data Anak yang Jadi Yatim Piatu akibat Covid-19

Sementara itu, ada penambahan 30.788 kasus positif Covid-19 dalam sehari. Dengan demikian, hingga hari ini ada 3.804.943 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berikut ini sebaran kasus kematian akibat Covid-19, Jumat (13/8/2021):

1. Jawa Tengah: 464 kasus
2. Jawa Timur: 262 kasus
3. Jawa Barat: 70 kasus
4. Kalimantan Timur: 70 kasus
5. DKI Jakarta: 68 kasus

6. DI Yogyakarta: 65 kasus
7. Bali: 51 kasus
8. Lampung: 45 kasus
9. Sumatera Utara: 40 kasus
10. Sulawesi Tengah: 30 kasus

11. Riau: 29 kasus
12. Sulawesi Selatan: 28 kasus
13. Bangka Belitung: 24 kasus
14. Sumatera Selatan: 20 kasus
15. Kalimantan Tengah: 19 kasus

16. Nusa Tenggara Timur: 18 kasus
17. Banten: 17 kasus
18. Sumatera Barat: 16 kasus
19. Kalimantan Utara: 11 kasus
20. Gorontalo: 10 kasus

21. Aceh: 9 kasus
22. Bengkulu: 8 kasus
23. Nusa Tenggara Barat: 8 kasus
24. Kepulauan Riau: 7 kasus
25. Jambi: 7 kasus

26. Sulawesi Barat: 6 kasus
27. Kalimantan Barat: 6 kasus
28. Sulawesi Utara: 5 kasus
29. Papua: 5 kasus
30. Sulawesi Tenggara: 4 kasus

31. Maluku Utara: 4 kasus
32. Kalimantan Selatan: 4 kasus
33. Maluku: 2 kasus

Total: 1.432 kasus kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com