Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 10 Juli: Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19, 8 WNI Sembuh di Luar Negeri

Kompas.com - 10/07/2021, 11:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan informasi terbaru terkait kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri pada Jumat (9/7/2021).

Pada hari ini, Kemenlu melaporkan tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 sehingga totalnya masih berjumlah 5.250 orang.

Dari data yang sama, ada 3 WNI yang sembuh di Afganistan dan 5 WNI di Kuwait.

Baca juga: UPDATE: Tambah 11 di Suriname, Total 5.250 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Dari data itu, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.342 orang atau 82,7 persen dari total kasus.

“Tambahan WNI sembuh dari Covid-19 di Afghanistan dan Kuwait,” dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Sabtu.

Sementara itu, total pasien meninggal dunia 214 orang dan 694 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Durasi Karantina WNA dan WNI dari Luar Negeri

Berikut data sebaran 5.250 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 10 Juli 2021:

1. Afganistan: 25 WNI (15 sembuh, 9 stabil)

2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

3. Albania: 2 WNI (sembuh)

4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)

7. Argentina: 7 WNI (sembuh)

8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)

9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

12. Bahrain: 101 WNI (90 sembuh, 4 stabil, 7 meninggal)

13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

14. Belanda: 84 WNI (79 sembuh, 5 meninggal)

15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)

17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)

19. Ceko: 37 WNI (sembuh)

20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Colombia : 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

24. Filipina: 33 WNI (sembuh)

25. Ethiopia: 17 WNI (9 sembuh, 8 stabil)

26. Finlandia: 26 WNI (sembuh)

27. Ghana: 1 WNI (meninggal)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com