Indonesia Telah Terima 119.735.200 Dosis Vaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia sudah mendapatkan sekitar 119.735.200 dosis vaksin Covid-19 hingga Jumat (9/7/2021). Jumlah tersebut didapatkan dari berbagai kerja sama bilateral dan multilateral dengan berbagai negara.

“Indonesia telah mendapatkan dan menerima 119.735.200 dosis vaksin, baik dari pengadaan bilateral maupun kerja sama multilateral,” kata Retno dalam siaran Youtube Kemenkes RI, Jumat kemarin.

Retno menjelaskan, upaya pemerintah mengamankan vaksin sudah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air. Dari total jumlah vaksin Covid-19 yang sudah didapatkan Indonesia, merek vaksin yang paling banyak adalah Sinovac.

Baca juga: Mulai Pekan Depan, 1,47 Juta Nakes Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Pakai Vaksin Moderna

Rinciannya, Indonesia sudah mengamankan 108,5 juta dosis vaksin Sinovac, 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm, 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca dari fasilitas COVAX.

Kemudian, 998.400 dosis vaksin AstraZeneca dari Jepang, dan 500 ribu dosis vaksin Sinopharm dari UEA.

Menurut Retno, dengan jumlah vaksin yang ada saat ini, Indonesia akan mampu memvaksinasi setidaknya 49.618 juta orang.

“Ini adalah upaya vaksinasi terbesar keempat di Asia. Kami masih bekerja sangat keras untuk mendapatkan lebih banyak vaksin,” ujar Retno.

Selain itu, Retno mengungkapkan, Indonesia juga akan mendapat 3 juta vaksin Moderna dari Amerika Serikat. Kemudian, lebih dari 1,1 juta vaksin AstraZeneca juga akan segera tiba dari Jepang.

Retno berharap, dalam bulan ini, Indonesia bisa mendapat lebih banyak vaksin Covid-19.

“Bulan Juli ini, kami juga berharap untuk menerima lebih banyak vaksin Covid-19 baik dari berbagai pengadaan, baik melalui pembagian dosis dari Australia, Jepang, Belanda, Inggris, dan UEA, serta dari Fasilitas COVAX,” ucap Retno.