Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra: Prabowo Masih di Luar Negeri, Setelah Pulang Akan Melayat ke Kediaman Rachmawati

Kompas.com - 03/07/2021, 11:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan melayat ke kediaman Rachmawati Soekarnoputri setelah pulang ke Indonesia.

Menurut Muzani, hal itu karena saat ini Prabowo sedang berada di luar negeri dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.

"Saat ini Pak Prabowo masih berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja beliau sebagai Menteri Pertahanan. Sehabis pulang dari luar negeri, beliau akan segera melayat ke kediaman almarhumah," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Ucapkan Dukacita Atas Meninggalnya Rachmawati, Sandiaga Uno: Terima Kasih Segala Jasanya

Mewakili Gerindra, Muzani menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.

Ia mengenang Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut sebagai sosok yang sangat konsisten dalam memperjuangkan cita-cita bangsa Indonesia yang digelorakan Presiden pertama RI Soekarno.

"Kami keluarga besar Partai Gerindra turut berbelasungkawa atas wafatnya Ibu Rahmawati Soekarnoputri," ucapnya.

Menurut Muzani, Rachmawati selalu aktif menyuarakan agar Partai Gerindra senantiasa mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal karena Covid-19


Mendiang Rachmawati, kata dia, juga tidak lupa mengingatkan agar setiap perjuangan politik yang dilakukan Gerindra semata demi kesejahteraan rakyat yang berdasarkan Pancasila sebagai landasan negara.

"Beliau adalah orang yang teguh dalam pendiriannya dan terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan NKRI," kenang Muzani.

Hal tersebut selalu disampaikan Rachmawati dalam setiap diskusi dengan Prabowo Subianto.

Ia melihat, Rachmawati senantiasa mengingatkan Prabowo agar perjuangan Gerindra tak boleh bergeser dari apa yang diperjuangkan Bung Karno dan pahlawan kemerdekaan lainnya.

"Sekali lagi, kami keluarga besar Partai Gerindra tidak akan lupa dengan pemikiran-pemikiran Ibu Rachmawati yang selama ini beliau perjuangkan di partai ini," tutur Muzani.

Baca juga: Masa Kecil Rachmawati Soekarnoputri, Belajar Menari hingga Bercita-cita Jadi Dokter

Sebelumnya diberitakan, politisi Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 06.15 WIB.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Iya, betul meninggal dunia," ucap Dasco.

Ia mengatakan, Rachmawati meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com