Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Covid-19 di Kota Bekasi

Kompas.com - 14/06/2021, 09:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang diadakan di Stadion Patriot Candrabagha, Kota Bekasi, Senin (14/6/2021).

Vaksinasi tersebut menyasar masyarakat umum, lansia, pelayan publik, karyawan tenant, dan penyandang disabilitas.

"Pagi hari ini saya mengunjungi vaksinasi yang dilakukan di Kota Bekasi bersama saya Menteri Kesehatan, Gubernur Jawa Barat dan juga Wali Kota Bekasi," ujar Jokowi dalam sambutannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Kita melihat proses yang ada di sini menggunakan lapangan sepak bola dan bisa mencakup dalam jumlah yang banyak baik untuk disabilitas, untuk pelayan-pelayan publik," lanjutnya.

Baca juga: Saat Jokowi Bicara soal Arah Kemudi Relawannya untuk Pilpres 2024

Jokowi berharap, model vaksinasi Covid-19 semacam ini dapat diterapkan di kota dan kabupaten yang lain.

Sehingga, vaksinasi bisa berlangsung dalam jumlah yang banyak.

"Di sini, Pak Wali Kota tadi menyampaikan sehari bisa 10.000 dan kita harapkan segera bisa mencapai kekebalan komunal, herd immunity. Dan kita berharap penyebaran Covid bisa kita hambat penyebarannya," ujar Jokowi.

Selama peninjauan, Presiden tampak berinteraksi dengan sejumlah peserta vaksinasi.

Beberapa kali terlihat Presiden bertegur sapa dengan peserta yang sedang menjalani proses penyuntikan.

Baca juga: Survei: Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Jokowi Turun, Jadi 75,6 Persen

Selain itu, Kepala Negara juga melakukan teleconference dengan sejumlah lokasi vaksinasi Covid-19 di Bekasi.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Diberitakan, data Kementerian Kesehatan mencatat jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua hingga Minggu (13/6/2021) bertambah menjadi 11.568.443 orang.

Baca juga: Survei: Masyarakat yang Puas terhadap Jokowi Cenderung Pilih Ganjar Pranowo sebagai Capres

Adapun masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 20.158.937 orang.

Masyarakat yang sudah divaksinasi tersebut berasal dari dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Nasional
Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Nasional
KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

Nasional
Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Nasional
Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com