Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut GeNose C19 Tersedia di Empat Bandara Mulai April 2021

Kompas.com - 16/03/2021, 11:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mulai melakukan uji coba penggunaan GeNose C19 di sektor transportasi udara mulai April 2021.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (16/3/2021) yang membahas sejumlah hal, salah satunya pelaksanaan program transportasi nasional pada saat dan pasca pandemi.

"Pada 1 April kita akan mulai di sektor udara. Dan kita lakukan bertahap, pertama kali kita lakukan di empat bandara, bukan di Soekarno Hatta," kata Budi dalam rapat kerja yang dipantau secara daring.

Baca juga: Pemerintah Akan Sediakan GeNose C19 di Gedung Bioskop

Budi melanjutkan, penggunaan GeNose C19 di sektor transportasi udara itu akan dimulai bertahap di empat bandara di antaranya Bandara Kualanamu Medan, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Selanjutnya, kata dia, secara perlahan akan diberlakukan dan rencananya akan tersedia di seluruh bandara di Indonesia mulai 1 Mei 2021.

Selain itu, ia juga membeberkan rencana bahwa Kemenhub akan merencanakan GeNose tersedia seluruhnya di 44 stasiun kereta api di Indonesia.

"Awalnya kita tidak akan gegabah, kita lakukan dulu di kereta api. Sudah ada 14 stasiun kereta api. Kita harapkan 44 stasiun akan kita selesaikan," ujarnya.

Baca juga: Menhub Sebut Pelaku Transportasi Udara Tertarik Gunakan GeNose C19

Budi menjelaskan, GeNose C19 merupakan satu temuan anak bangsa guna melancarkan program testing dan tracing Covid-19.

Menurut dia, GeNose C19 dipilih karena memiliki biaya yang relatif murah, dan terjangkau di masyarakat.

"Mengingat biaya PCR dan antigen ini cukup memberatkan, pemerintah bersama beberapa operator telah mendorong satu temuan anak bangsa yaitu GeNose. Ini relatif lebih murah, dan terjangkau," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan baru menerapkan GeNose C19 di sektor transportasi kereta api.

Baca juga: DPR Minta Menhub Tinjau Ulang Aturan yang Longgarkan Pembatasan Penumpang Pesawat

Sejauh ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menambah jumlah stasiun yang memberikan layanan pemeriksaan atau tes Covid-19 menggunakan GeNose C19.

Total ada 14 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Adapun tarif untuk melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose yaitu Rp 20.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com