Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kenaikan Kematian Pasien Covid-19 di Jabar Lebih dari 2 Kali Lipat

Kompas.com - 02/02/2021, 19:17 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, angka kematian pasien Covid-19 meningkat hingga 25,3 persen pada minggu ini.

Tercatat, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi.

"Pada minggu ini kenaikan kematian paling tinggi terjadi di Jawa Barat, yaitu naik lebih dari dua kali lipat dari minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Berdasar data 31 Januari 2021, kenaikan angka kematian pasien Covid-19 mingguan di Jawa Barat mencapai 245 kasus.

Baca juga: Satgas: Kita Belum Berhasil Kendalikan Kematian Pasien Covid-19

Selanjutnya, Jawa Tengah mencatatkan kenaikan angka kematian Covid-19 sebanyak 142 kasus. Lalu Sulawesi Utara naik 38 kasus, DKI Jakarta naik 29 kasus, dan Kalimantan Utara naik 24 kasus.

Menurut Wiku, tren kematian pasien Covid-19 di Tanah Air cenderung fluktuatif atau berubah-ubah.

Sebelum melonjak drastis pada minggu ini, angka kematian akibat virus corona sempat turun 3 persen di minggu lalu.

"Artinya kita masih belum berhasil mengendalikan kematian di tingkat nasional," ujarnya.

Baca juga: 11 Bulan Pandemi Covid-19, Satgas Akui Masih Ada Pencatatan Data yang Terlambat

Wiku pun meminta agar upaya penekanan angka kematian diprioritaskan. Dengan memperkecil angka kematian, kesembuhan pasien Covid-19 dapat lebih mudah ditingkatkan.

Upaya ini, kata dia, dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas layanan kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19, utamanya bagi kelompok lanjut usia.

Menurut Wiku, lansia yang cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dan penyakit komorbid atau bawaan akan mengalami kondisi yang lebih parah saat terinfeksi Covid-19.

"Berdasarkan data, 77,5 persen kasus positif dan 78,6 persen kesembuhan berasal dari usia 19-59 tahun. Sedangkan angka kematian ini didominasi oleh usia lebih dari 59 tahun yaitu sebanyak 47,1 persen," katanya.

Baca juga: Satgas: Kematian akibat Covid-19 Meningkat Tajam hingga 25,3 Persen

Namun demikian, Wiku tetap menekankan pentingnya upaya pencegahan penularan virus melalui protokol 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia menyebut, Covid-19 dapat menginfeksi siapa pun tanpa terkecuali.

"Kematian akibat Covid-19 tidak hanya terjadi pada mereka yang memiliki komorbid tetapi bisa pada siapa saja terutama yang terlambat mencari pertolongan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com