Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 10.365 Kasus Baru Covid-19, DKI Tertinggi dengan 2.563 Kasus

Kompas.com - 19/01/2021, 16:59 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus harian Covid-19, pada Selasa (19/1/2021).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 10.365 kasus baru Covid-19 dalam sehari.

Secara akumulatif, ada 927.380 kasus positif virus corona di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 10.365, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 927.380 Orang

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 70.634 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Dari data yang sama, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Lima provinsi itu yakni, DKI Jakarta (2.563 kasus baru), Jawa Barat (1.684 kasus baru), Jawa Tengah (1.613 kasus baru), Jawa Timur (972 kasus baru) dan Sulawesi Selatan (658 kasus baru).

Baca juga: UPDATE: 308 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 8.013 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 753.948 orang.

Selain itu, ada 308 kasus kematian dalam sehari. Total kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19 hingga saat ini mencapai 26.590 orang.

Baca juga: UPDATE 19 Januari: Bertambah 8.013, Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 753.948

Berikut ini data sebaran 10.365 kasus baru Covid-19 di 34 provinsi:

1. DKI Jakarta: 2.563 kasus baru

2. Jawa Barat: 1.684 kasus baru

3. Jawa Tengah: 1.613 kasus baru

4. Jawa Timur: 972 kasus baru

5. Sulawesi Selatan: 658 kasus baru

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com