Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Keterisian RS Rujukan Covid-19 Capai 80 Persen

Kompas.com - 22/12/2020, 19:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di sejumlah daerah sudah mencapai 80 persen.

Satgas mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan antisipasi jika terjadi kondisi darurat.

"Kondisi keterisian rumah sakit untuk Covid-19 di beberapa daerah saat ini bahkan sudah mencapai 80 persen. Hal ini perlu menjadi perhatian pemda dan juga masyarakat," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Penghuni dan Pegawai Positif Covid-19, Panti Sosial Tresna Werdha Lockdown Satu Minggu

Wiku meminta pemda segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di daerah dan Dinas Kesehatan masing-masing.

Apabila keterisian rumah sakit terus meningkat, pemda diminta segera membangun rumah sakit darurat.

"Sementara itu bagi masyarakat ingat, yang bisa kita lakukan adalah disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," kata dia. 

"Mulailah dari diri sendiri dan sebarkan ke orang-orang terdekat," ucap Wiku.

Sebelumnya, Wiku menyebut angka kasus aktif virus corona di Indonesia tembus 100.000 kasus.

Artinya, ada 100.000 orang yang kini tengah berjuang melawan infeksi virus ini.

"Saya tentunya sangat menyesalkan terjadinya hal ini. Angka 100.000 kasus aktif berarti sampai saat ini masih ada sekitar 100.000 orang yang menderita Covid-19 di Indonesia," kata Wiku, Selasa.

Baca juga: Hingga 22 Desember, Pemerintah Periksa 6.873.836 Spesimen Terkait Covid-19

Menurut Wiku, tingginya kasus aktif Covid-19 juga mencerminkan kurangnya kualitas penanganan pasien virus corona.

Tak hanya itu, hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat belum disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga penularan masih terjadi.

Wiku pun meminta semua pihak memperhatikan tingginya kasus aktif Covid-19 ini.

"Saat ini, di sini saya tekankan jumlah kasus aktif yang sudah menembus 100.000 ini harus menjadi alarm bagi kita semua," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com