Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Papua Temui Moeldoko Suarakan Perdamaian Abadi

Kompas.com - 16/12/2020, 23:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh agama asal Papua menemui Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Kedatangan mereka ialah untuk membahas keinginan masyarakat Papua akan perdamaian abadi di wilayah tempat tinggal mereka.

Moeldoko pun menyambut baik pertemuan ini. Ia menyebut akan menampung aspirasi para tokoh dan melaporkannya ke Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Teror KNPB di Papua Barat, Satu Warga Tewas Dianiaya, Pelaku Sebarkan Foto Bersama Mayat Korban

"Papua adalah anak negeri, saudara sendiri. Papua bisa sempurnakan Indonesia, maka perlu dialog dan konsolidasi untuk menyelesaikan masalah Papua. Tidak ada yang tidak bisa, saya catat dan akan saya laporkan ke Presiden," kata Moeldoko sebagaimana dilansir dari Antara.

Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko menyampaikan betapa pemerintah, baik era Jokowi maupun sebelumnya, benar-benar memikirkan rakyat Papua.

Namun, khusus pada kepemimpinan Jokowi, pemerintah tidak ingin melakukan banyak intervensi. Pemerintah justru berharap Papua dibangun atas suara dari rakyat Papua sendiri.

Moeldoko pun mengapresiasi kehadiran para tokoh agama asal Papua. Ia menilai hal ini sebagai langkah positif bagi kesejahteraan Papua.

"Segala persoalan akan kami dengarkan. Begitu ada persoalan serius, langsung saya sampaikan ke Presiden sebagai bahan untuk mengeluarkan kebijakan," kata Moeldoko.

Sementara, salah satu tokoh agama yang hadir pada audiensi ini yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, Saiful Islam Al-Payage mengatakan, kehadiran dirinya dan tokoh agama lain adalah untuk mencari solusi bersama atas permasalahan di Papua.

Saiful menyebut, rakyat Papua menginginkan pembangunan, tetapi perlu adanya kepastian keamanan. Ia pun berharap Jokowi dapat menyelesaikan persoalan Papua.

“Sehingga harus dipastikan perdamaian abadi di tanah Papua untuk selama-lamanya. Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa menyelesaikan persoalan yang ada," kata Saiful.

Baca juga: Wapres: Pembangunan Kesejahteraan di Papua Jadi Perhatian Besar Pemerintah

Tokoh agama lain yang juga hadir, Uskup Leo Laba Ladjar, menyebut bahwa persoalan Papua tidak bisa diselesaikan dengan senjata. Untuk itu, kata Leo, harus ada langkah konkret dari pemerintah daerah terkait hal ini.

Beberapa tokoh lainnya yang hadir menyuarakan tentang pendekatan dialog, agama, hingga sosial budaya untuk menyelesaikan masalah Papua.

Selain tokoh agama, audiensi ini juga dihadiri perwakilan pemerintah Provinsi Papua, perwakilan Universitas Cendrawasih, hingga tokoh masyarakat adat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com