Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jatuhnya Pesawat KT-1B Wong Bee Milik TNI AU di Yogyakarta

Kompas.com - 08/12/2020, 09:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) kembali terjadi.

Kali ini, kecelakaan menimpa pesawat KT-1B Wong Bee di Lapangan Udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (7/12/2020), sekitar pukul 12.50 WIB.

Pesawat bernomor registrasi LL-0111 itu mengalami kecelakaan ketika tengah digunakan untuk menjalani latihan bagi calon penerbang TNI AU.

Baca juga: Kaleidoskop 2020, Pesawat TNI AU Jatuh Menimpa Rumah Warga, Pilot Gunakan Kursi Pelontar

Berikut fakta-fakta kecelakaan pesawat tersebut:

Dua pilot selamat

Pesawat untuk menjalani misi latihan itu mengalami kecelakaan ketika berupaya mendarat di ujung barat landasan pacu atau runway 09 Lanud Adisutjipto.

Saat itu, pesawat tengah ditunggangi dua pilot dari Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisutjipto, yakni Mayor Pnb Sekti Ambarwati (instruktur) dan Letda Adm Krisna Nugraha (siswa penerbang).

Beruntung, dua pilot tersebut lolos dari maut setelah berhasil menyelamatkan diri.

Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Yogyakarta, TNI AU: Pilot Berhasil Keluar dan Selamat

Kendati selamat, keduanya tetap dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan insentif.

"Saat ini kedua pilot sedang menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSP) Hardjolukito, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta," ujar Kepala Dinas Perangan Angkatan Udara (Kadispenau), Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Pesawat rusak berat

Akibat kecelakaan ini, pesawat KT-1B Wong Bee pun mengalami rusak berat.

"Meskipun pesawat memgalami total lost (rusat berat), kedua pilot Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto Yogyakarta itu dinyatakan selamat," kata Gilang.

Di sisi lain, kecelakaan ini disebut tidak sampai menimbulkan kerugiaan materiil dan personel di area darat.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat TNI AU KT-1B Wong Bee yang Jatuh di Yogyakarta

Sebab, pesawat tersebut jatuh di area tanah kosong sehingga jatuhnya pesawat tak membuat kerugian dari sisi materiil maupun personel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com