Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Akui Realisasi Skema SSB dan SBUM Rumah Rakyat Masih Rendah

Kompas.com - 21/11/2020, 12:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui masih rendahnya realisasi dalam beberapa skema yang disiapkan pemerintah untuk mendukung penyediaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Khususnya, ia menyoroti dua skema yaitu Subsidi Selisih Bunga (SSB), dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) yang dinilai masih rendah realisasinya.

Hal itu dikatakan Ma'ruf dalam webinar dan sarasehan Nasional Himpunan Pengembangan Nusantara bertajuk "Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia - Sektor Perumahan Rakyat", Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Wapres Klaim Lebih dari 70 Persen MBR Nikmati Program 1 Juta Rumah

"Untuk program SSB dari anggaran Rp 4,9 triliun, realisasinya masih kecil yaitu sebesar Rp 788 miliar. Untuk program SBUM, dari target untuk 4 juta orang, dengan anggaran Rp 1,6 triliun juga realisasinya masih rendah yaitu Rp 90 miliar," kata Ma'ruf. 

Meski demikian, ia mengakui bahwa untuk skema lainnya yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menunjukkan capaian yang baik.

Untuk skema FLPP, kata Ma'ruf, realisasi sudah di atas 80 persen.

"Dari anggaran Rp 11 triliun, telah terealisasi Rp 8,9 triliun atau sudah di atas 80 persen," ujarnya.

Sementara itu, untuk skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dari anggaran Rp 8,3 triliun terealisasi sebesar Rp 380 miliar.

Hal ini, menurutnya membuktikan bahwa skema-skema tersebut sudah ada yang terealisasi dengan baik. Namun ada juga skema yang masih harus ditingkatkan.

Baca juga: Sejarah Program Perumahan Rakyat dari Zaman Sukarno hingga Jokowi

Di sisi lain, ia menambahkan terkait lokasi rumah yang terbangun melalui bantuan FLPP, SSB, dan BP2BT ini tersebar di berbagai provinsi dengan total realisasi nasional per Januari 2020 sebanyak 688.027 unit atau 71,87 persen.

"Untuk tahun 2021 dalam RUU APBN 2021 akan dialokasikan pembiayaan perumahan sebesar Rp 30 triliun yaitu skema subsidi untuk SSB sebesar Rp 5,9 triliun dan untuk SBUM sebesar Rp 630 miliar, pembiayaan dari KL sebanyak Rp 6,7 triliun, dan FLPP sebesar Rp 16,6 triliun," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com