Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Nasdem: Ganjar hingga Ridwan Kamil Bisa Jadi Kompetitor Prabowo atau Berkolaborasi di Pilpres 2024

Kompas.com - 10/11/2020, 13:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Nasdem Saan Mustopa mengatakan, figur selain Prabowo Subianto bisa saja menjadi kompetitor Ketua Umum Partai Gerindra ini dalam Pemilu Presiden 2024.

Tak hanya Prabowo, hasil survei Populi Center juga menyebutkan nama Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil sebagai tokoh yang diharapkan mencalonkan diri sebagai capres 2024.

"Figur-figur itu lah yang menurut saya ke depan mungkin akan berkontestasi, siapa yang akan menjadi kompetitor dan siapa yang mereka berkolaborasi ya. Itu akan terlihat ke depan," kata Saan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tinggi Menurut Survei, PAN: Berpeluang Besar Menangi Pilpres 2024

Untuk diketahui, di urutan kedua survei, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 9,9 persen.

Setelah itu, di posisi ketiga yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,5 persen.

Ada pula nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan angka 5,8 persen. 

Kendati demikian, dirinya belum bisa memprediksi siapa saja dan seperti apa dinamika politik ke depannya dari figur-figur tersebut.

Baca juga: Prabowo Populer di Survei Capres 2024, Politisi PDI-P: Masih Fluktuatuf

Sebab, ia melanjutkan, perjalanan politik menuju Pilpres 2024 masih terlalu panjang. Selain itu, para tokoh tersebut kini juga tengah fokus untuk memperkuat personal masing-masing.

"Dari sisi popularitas terus elektabilitas, akseptabilitas dari masyarakat atau penerimaan masyarakat, itu kan soal harapan kan atau yang diharapkan," ujarnya.

Menurut Saan, saat ini tokoh-tokoh selain Prabowo sedang berjuang untuk memperkuat ketiga hal itu di mata masyarakat.

Sementara itu, ia melihat Prabowo tak perlu memperkuat ketiga hal itu lagi karena sudah maksimal.

Ketiga hal itu, kata dia, sudah terbukti dalam Pilpres selama dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2019 yang dilakukan Prabowo.

Baca juga: Survei Sebut Prabowo Paling Diharapkan Capres 2024, Golkar: Masih Lama

"Ketokohan dia sudah ada, karena sudah dua kali Pilpres di 2014 dan 2019. Dari sisi ketokohan dan lainnya tentu sudah maksimal, tapi kalau yang lainnya kan seperti Pak Ganjar, Anies, Ridwan Kamil hingga Sandi ini kan tetap harus memperkuat ketiga hal tadi akseptabilitas masyarakat, popularitas dan elektabilitas masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Lembaga Populi Center merilis hasil survei nasional mengenai dinamika politik di Tanah Air, salah satunya elektabilitas tokoh.

Survei menanyakan harapan responden tentang sosok calon presiden 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com