Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Kawasan Asia-Pasifik Akan Lebih Aman jika Trump Menang Pemilu AS

Kompas.com - 07/11/2020, 15:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah menilai, Indonesia dan sejumlah negara di Asia berharap Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat.

Sebab, kata Teuku, kepemimpinan Donald Trump menjadikan Amerika Serikat ikut memonitor kawasan Asia-Pasifik.

"Kalau kita berpikiran strategis, Indonesia ini sebenarnya kita mengharapkan Trump yang naik, karena dengan Trump yang naik (jadi presiden) itu karena Asia Pasifik akan dipelototi 24 jam, jadi kan ada nilai tambah bagi kita, jadi kita bisa konsentrasi dalam negeri," kata Teuku dalam diskusi secara virtual bertajuk 'For Biden, For Trump', Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Trump Disebut Bakal Membentengi Diri di Gedung Putih jika Biden Menang Pemilu AS

Sementara itu, menurut Teuku, jika Joe Biden yang memenangkan Pemilu Amerika, maka membutuhkan waktu cukup lama untuk membenahi pemerintahan dalam negeri.

"Jadi saya pikir Biden 1-2 bulan ini (jika terpilih jadi presiden) akan tersita waktunya buat pembenahan di dalam negeri, terutama sekali mencari elite-elite yang pas," ujarnya.

Teuku menambahkan, selama Donald Trump memimpin, AS sangat menghargai Indonesia dan stabilitas di negara-negara Asia Tenggara.

Selain itu, menurut Teuku, Taiwan juga tentu berharap Donald Trump kembali menjadi presiden lantaran dukungan AS kepada Taiwan cukup kuat.

"Jadi kalau Biden naik, dunia masih gelisah apakah komitmen Amerika Serikat akan seperti dipimpin Trump yang mendukung Taiwan yang perlu jaminan monitor pergerakan China," pungkasnya.

Baca juga: Jika Biden Menangi Pilpres, Akankah Trump Pindah dari AS?

Pada hari keempat penghitungan suara, Biden yang merupakan mantan wakil presiden era Barack Obama meraih 264 electoral votes berbanding 214 milik Trump menurut hasil dari Associated Press.

Mengamankan 20 suara elektoral di Pennsylvania akan menempatkan Biden di atas 270, syarat minimal yang dibutuhkan untuk melenggang ke Gedung Putih.

Biden juga bisa menang jika meeraih suara mayoritas di dua dari tiga negara bagian kunci lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Nasional
Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com