JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penyelenggaraan Pilkada Serentak di kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur harus diwaspadai.
Hal itu disebabkan dua provinsi tersebut merupakan wilayah dengan tingkat kematian terbanyak di Indonesia.
"Kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama di daerah peserta pilkada yang masuk dalam zonasi beresiko tinggi. Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi wilayah berisiko tinggi untuk peserta pilkada karena memiliki jumlah persentase kematian terbanyak," kata Wiku lewat kanal YouTube Presiden, Kamis (17/9/2020).
Baca juga: Satgas: 64,18 Persen Kasus Covid-19 Ada di Jawa-Bali
Karena itu, Wiku mengingatkan pelaksanaan kampanye hingga pencoblosan di kota dan kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada 2020 harus benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia pun meminta para kandidat tak menyelenggarakan acara yang bisa mengumpulkan kerumunan massa seperti konser dan jalan santai.
Karena itu, ia meminta para kandidat tak menggelar konser secara tatap muka saat masa kampanye. Ia menyarankan para kandidat menggantinya dengan konser digital.
Baca juga: IDI: 109 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Jawa Timur Terbanyak
Ia menambahkan kesuksesan Pilkada 2020 harus diiringi keselamatan masyarakat dengan terhindarnya mereka dari Covid-19.
Ia pun meminta para kandidat kepala daerah memberikan contoh yang baik dengan tak menyelenggarakan acara yang dapat mengumpulkan kerumunan massa demi mencegah penularan Covid-19.
"Inti suksesnya Pilkada kali ini adalah keselamatan rakyat harus jadi prioritas utama pelaksanaan Pilkada," tutur Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.