JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta agar Komisi HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR) memperhatikan para pengungsi Rohingya asal Myanmar.
Hal itu disampaikan Retno dalam pertemuan ASEAN Foreign Ministers Meeting Interface with AICHR Representatives, Kamis (10/9/2020).
Baca juga: Pertemuan ASEAN, Menlu Desak Myanmar Selesaikan Akar Konflik Etnis Rohingya
"Saya juga sampaikan agar AICHR memberikan perhatian terhadap irregular migrants Rohingya, yang telah mempertaruhkan nyawa mereka dan menempuh cara yang sangat membahayakan untuk mencari hidup yang lebih baik," ungkap Retno melalui video telekonferensi, Kamis.
"Dan sebagian besar di antara mereka adalah perempuan dan anak," ucapnya.
Selain itu, Indonesia juga menyoroti pentingnya AICHR memperhatikan para pekerja migran perempuan.
Baca juga: Menlu Retno: Peran Perempuan dalam Perdamaian Perlu Ditingkatkan
Retno mengungkapkan, jumlah pekerja migran ASEAN sebanyak 9,9 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebesar 48,7 persen di antaranya adalah perempuan.
Indonesia pun mendorong adanya kesetaraan hak dan akses bagi perempuan di tengah pandemi Covid-19.
"Indonesia mengatakan bahwa kita harus memastikan bahwa selama pandemi, perempuan memiliki kesetaraan hak dan akses, termasuk di dalam pelayanan kesehatan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.