Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua MUI: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik, Abdul Malik Fajar

Kompas.com - 08/09/2020, 10:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tahuid Sa'adi turut menyampaikan duka cita atas wafatnya tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar pada Senin (7/9/2020) malam.

Zainut mengaku, tidak memiliki kedekatan secara personal dengan mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan tersebut.

"Namun saya berani bersaksi beliau adalah termasuk orang baik yang memiliki sejumlah keistimewaan. Selain sebagai tokoh pendidikan, beliau juga sebagai tokoh agama dan pemerintahan," ujar Zainut, dikutip dari siaran pers, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Abdul Malik Fadjar Wafat, Menko PMK: Saya Banyak Belajar dari Kiprah Beliau

Sebagai seorang aktivis organisasi, Abdul Malik Fadjar dinilai banyak berkecimpung di organisasi, yakni ikatan cendekiawan muslim Indonesia (ICMI), Himpunan Indonesia untuk Perkembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS), termasuk juga merupakan tokoh penting di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Bahkan, kata Zainut, kontribusinya di Muhammadiyah cukup besar. Terutama untuk pengembangan pendidikannya.

"Beliau seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman agama inklusif dan inspiratif sehingga sering menjadi rujukan dan tempat bertanya berbagai kalangan," kata dia.

Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah: Abdul Malik Fadjar Sosok Pemberi Inspirasi

Sementara di bidang pendidikan, Abdul Malik memulai karir dari menjadi guru SD hingga menjadi rektor di dua perguruan tinggi Muhammadiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bahkan, Abdul Malik juga mendapatkan posisi tertinggi sebagai guru besar di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1995.

Selain itu, rekam jejaknya sebagai menteri juga dikatakan Zainut menujukkan bahwa almarhum merupakan birokrat yang mumpuni.

"Bangsa Indonesia merasa kehilangan putra terbaiknya. Tokoh cendekiawan muslim yang senyumnya khas dengan pembawaan kalem dan sederhana itu kini telah meninggalkan kita. Tapi saya percaya jejak legasinya akan terus dikenang oleh anak bangsa sepanjang masa," kata Zainut.

Baca juga: Abdul Malik Fadjar Berpulang, Menag: Kehilangan Besar bagi Kami

Abdul Malik Fadjar merupakan tokoh nasional kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939.

Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (7/9/2020) malam pukul 19.00 dalam usia 81 tahun.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Nasional
Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Nasional
Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Nasional
Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Gula-gula' Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

[POPULER NASIONAL] "Gula-gula" Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Nasional
Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com