Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo Daftar Jadi Relawan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 13/08/2020, 17:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).Humas Pemprov Jabar Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mendaftarkan diri sebagai relawan calon vaksin Covid-19 pada uji klinis ketiga.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/8/2020).

"Kami ingin menyampaikan kabar penting bahwa ketua satgas penanganan Covid-19 Doni Monardo, telah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19," kata Wiku.

Baca juga: Luhut: Uji Coba Vaksin Covid-19 untuk yang Berumur 18-59 Tahun

Langkah ini dilakukan Doni dalam rangka mendukung upaya pembuatan vaksin yang nantinya digunakan untuk masyarakat Indonesia agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Ini adalah bentuk komitmen pemerintah mendukung bahwa kita berupaya keras untuk mendukung memberikan upaya maksimal kepada seluruh rakyat Indonesia melalui program vaksinasi," ucap Wiku.

Adapun penyuntikan vaksin perdana dalam rangka uji klinis ketiga telah dimulai di RS Pendidikan UNPAD, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Acara tersebut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Jumlah Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Capai 1.451 Orang, Pendaftaran Masih Dibuka

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menjadi relawan uji klinis tahap ketiga calon vaksin tersebut.

Calon vaksin tersebut merupakan proyek kerja sama Indonesia melalui PT Bio Farma dengan perusahaan medis asal China yakni Sinovac.

Selain dilakukan di Indonesia, uji klinis tahap ketiga calon vaksin dari Sinovac juga dilakukan di Brazil dan Bangladesh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com