Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 Agustus: Tambah 1.693, Total Ada 128.776 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 11/08/2020, 15:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa jumlah kasus Covid-19 di masyarakat terus bertambah hingga hari ini, Selasa (11/8/2020).

Penularan virus corona masih terjadi di masyarakat, padahal pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari lima bulan.

Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa ini pukul 12.00 WIB, total ada 128.776 kasus Covid-19, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Jumlah ini karena ada penambahan 1.693 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Warga Wajar Kalau Takut Meminjamkan Alat, karena Virus Corona Masih Terjadi

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs Covid-19 yang diperbarui pada Selasa sore.

Sebanyak 1.693 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 25.791 spesimen dari 13.513 orang yang diambil sampelnya.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.757.425 spesimen dari 998.406 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Data pasien sembuh dan meninggal

Data pemerintah tidak hanya memperlihatkan bertambahnya jumlah kasus Covid-19, tetapi juga meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang sembuh.

Diketahui ada penambahan 1.474 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Baca juga: Benarkah Pandemi Virus Corona adalah Konspirasi? Ini Penjelasan Ahli

Dengan begitu, total ada 83.710 pasien Covid-19 yang dianggap sudah sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, pemerintah juga masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam periode 10-11 Agustus 2020, diketahui ada 59 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com