Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Resmi Usung Denny Indrayana pada Pilkada Kalimantan Selatan

Kompas.com - 03/08/2020, 21:03 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat resmi mengusung Denny Indrayana dan Difriadi sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Kalimantan Selatan 2020.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada Denny dan Difriadi secara langsung di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (3/8/2020).

"Saya Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat menyerahkan surat rekomendasi kepada calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan periode 2020-2025 kepada Bapak Prof Denny Indrayana sebagai calon gubernur dan Bapak Difriadi calon wakil gubernur. Semoga sukses dan menang," kata AHY dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Senin (3/8/2020).

Baca juga: Alasan Partai Gerindra Dukung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel

AHY mengatakan, sudah menginstruksikan kader-kader partai melalui Ketua DPD Partai Demokrat di Kalimantan Selatan agar bekerja maksimal dalam memenangkan suara rakyat di Kalimantan Selatan.

"Seluruh kader Demokrat bisa bekerja maksimal menyukseskan kampanye dan memenangkan suara rakyat sebesar besarnya. Itu harapan kita semuanya," ujarnya.

Lebih lanjut, AHY berharap Denny dan Difriadi dapat memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat Kalimantan Selatan dengan menjadi pemimpin yang amanah, adil dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Karena kita tahu provinsi Kalimantan Selatan adalah provinsi penting dan sangat potensial sumber daya manusia dan sumber daya alam, sehingga harus dikelola sebaik-baiknya. Itu harapan, doa dan perjuangan kita bersama," pungkasnya.

Baca juga: Dukung Denny Indrayana, Prabowo Dengar Masukan Tokoh Adat, Agama, hingga DPRD

Diberitakan, Partai Gerindra resmi mendukung pasangan Denny Indrayana dan Difriadi sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Kalimantan Selatan 2020.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Denny dan Defriadi di Pilkada Kalimantan Selatan.

"Ketua umum DPP Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto menjelang hari raya Idul Adha telah mengambil keputusan yang penting bagi pencalonan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan," kata Muzani yang disiarkan secara daring, Senin (3/8/2020).

"Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan pilihan Prabowo Subianto jatuh pada saudara Denny Indrayana dan wakil gubernur jatuh pada saudara Defriadi," kata dia.

Baca juga: Pilkada Kalsel 2020, Denny Indrayana Diusung Gerindra dan Demokrat

Muzani mengatakan, sebelum diputuskan, Prabowo mendengar aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama, hingga kalangan profesional.

Menurut Muzani, setelah mendengar aspirasi tersebut, Prabowo berkonsultasi dengan DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan dan anggota DPRD Kalimantan Selatan dari Fraksi Partai Gerindra.

"Akhirnya, 8 kursi DPRD Provinsi Kalimantan Selatan kita jatuhkan pilihan kepada Denny Indrayana dan saudara Defriadi," ujar dia.

Muzani berharap, pilihan Partai Gerindra ini dapat menjadi angin segar dalam membawa perubahan bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, Muzani menyerahkan surat rekomendasi DPP Partai Gerindra kepada Denny Indrayana yang didampingi langsung oleh Defriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com