Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.385 Kasus Baru Covid-19, Rekor Penambahan Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 27/06/2020, 16:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari, berdasarkan data yang diumumkan pada Sabtu (27/6/2020). Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 1.385 pasien positif Covid-19.

Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, total ada 52.812 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga: UPDATE 27 Juni: Bertambah 1.385, Kini Ada 52.812 kasus Covid-19 di Indonesia

"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 1.385 orang, sehingga totalnya menjadi 52.812 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Penambahan 1.385 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 21.589 spesimen.

Sementara itu, penambahan kasus tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 1.331 kasus pada 18 Juni 2020. Saat itu, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 42.762 kasus.

Yurianto juga mengumumkan penambahan jumlah pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir, yakni 576 orang. Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 21.909 orang.

Baca juga: UPDATE 27 Juni: Bertambah 576, Kini Ada 21.909 Orang Sembuh dari Covid-19

Kemudian, kasus kematian bertambah 37, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 2.720 orang.

Adapun kasus Covid-19 hingga saat ini ini tersebar di 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.

Secara khusus, ada 448 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 27 Juni: Bertambah 37, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Mencapai 2.720

Selain itu, Yurianto mengumumkan ada 40.541 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.522 pasien dalam pengawasan (PDP) hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com