Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Selamat Jalan Seniman Rakyat Didi Kempot...

Kompas.com - 05/05/2020, 11:36 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan dukacita atas wafatnya penyanyi campursari Didi Kempot, Selasa (5/5/2020).

Menuru Hasto, karya-karya Didi Kempot mampu menggelorakan semangat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan. Ia menyebut Didi Kempot sebagai "seniman rakyat".

"Selamat jalan seniman rakyat Didi Kempot," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa.

Ia mengenang Didi Kempot sebagai sosok yang mencintai kebudayaan sendiri dengan memelopori musik campursari secara total.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Yuni Shara: Saya Merasa Patah Hati

Hasto menyatakan telah mengabarkan kabar duka ini kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hasto menuturkan, Mega juga terpukul atas kepergian Didi Kempot.

"Saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan dukacita yang mendalam dan mendoakan almarhum semoga khusnul khatimah," ucapnya.

Dia menceritakan, Megawati merupakan penggemar karya-karya Didi Kempot.

Baca juga: Tahun 2013, Didi Kempot Disebut Penyanyi Terpopuler di Suriname

Menurut Hasto, beberapa waktu lalu, Megawati sempat meminta dirinya untuk mengumpulkan lagu-lagu Didi Kempot. Megawati pun meminta lagu-lagu Didi Kempot diputarkan.

"Yang mengherankan saya, pada tanggal 21 April 2020 yang lalu, Ibu Mega meminta kepada saya untuk mengumpullan lagu-lagu Didi Kempot, dan secara khusus lagu-lagu yang dinyanyikan almarhum pada saat pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan, 10 Januari 2020 lalu," kata Hasto.

"Bahkan Ibu Mega dua hari terakhir meminta diputarkan lagu-lagu Didi Kempot, termasuk lagu yang almarhum nyanyikan pada saat acara gotong royong kemanusiaan mengumpulkan dana sosial untuk membantu penanganan Covid-19 bekerja sama dengan salah satu stasiun TV Nasional," imbuhnya.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Ini Kata Promotor soal Konser Ambyar Tak Jogeti di GBK

Hasto mengatakan Didi Kempot mampu mengangkat tema-tema kerakyatan dan menerjemahkannya dalam bahasa sehari-hari.

Ia kembali manyampaikan belasungkawa atas kepergian Didi Kempot.

"PDI Perjuangan ikut berduka dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya seniman rakyat Didi Kempot," ucapnya.

Diberitakan, penyanyi campursari Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Diminta Wali Kota Doakan Didi Kempot dari Rumah, Sobat Ambyar Sudah Terlanjur Berdatangan ke Solo

Kakak Kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan akhir-akhir ini adiknya kelelahan karena banyak kegiatan. Namun, Lilik mengatakan Didi tidak pernah mengeluhkan sakit.

"Kalau saya prediksi ya begitu, kecapekan," ungkap Lilik dalam wawancara dengan Kompas TV.

"Dia enggak bilang kalau ngomong sakit betul, enggak ngomong," imbuhnya.

Didi Kempot meninggal dunia pada pukul 07.45 WIB dalam usia 53 tahun.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com