Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 800 Pasien Covid-19 yang Meninggal di 30 Provinsi

Kompas.com - 01/05/2020, 16:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia telah mencapai 800 orang hingga saat ini.

Berdasarkan data yang masuk hingga Jumat (1/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada delapan pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir.

"Pasien meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 800 orang," kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat sore.

Penambahan tersebut terdapat di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Baca juga: Hingga 1 Mei, Pemerintah Telah Periksa 102.305 Spesimen Terkait Covid-19

Jumlah pasien meninggal di DKI Jakarta bertambah empat orang menjadi 375 orang.

Jumlah pasien meninggal di Jawa Timur bertambah tiga orang menjadi 99 orang sedangkan jumlah pasien meninggal di Jawa Tengah bertambah satu orang menjadi 60 orang.

Dalam data yang dirilis, diketahui bahwa 4 dari 8 pasien yang meninggal tersebut berada di DKI Jakarta.

Sedangkan, 3 pasien yang meninggal berada di Jawa Timur dan satu pasien lainnya berada di Jawa Tengah.

Yuri menuturkan, dari 800 pasien Covid-19 yang meninggal tersebut, 66 persen di antaranya merupakan pasien laki-laki dan 34 persen lainnya adalah pasien perempuan.

Baca juga: UPDATE 1 Mei 2020: Tambah 69 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 1.591

Berikut data sebaran kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sampai dengan 30 April:

  1. Aceh: 1 kasus
  2. Bali: 4 kasus
  3. Banten: 41 kasus
  4. Bangka Belitung: 1 kasus
  5. Bengkulu: 1 kasus
  6. DI Yogyakarta: 7 kasus
  7. DKI Jakarta: Tambah 4 kasus, total 375 kasus
  8. Jawa Barat: Total 83 kasus
  9. Jawa Tengah: Tambah 1 kasus, total 60 kasus
  10. Jawa Timur: Tambah 3 kasus total 99 kasus
  11. Kalimantan Barat: 3 kasus
  12. Kalimantan Timur: 1 kasus
  13. Kalimantan Tengah: 6 kasus
  14. Kalimantan Selatan: 9 kasus
  15. Kalimantan Utara: 1 kasus
  16. Kepulauan Riau: 9 kasus
  17. Nusa Tenggara Barat: 4 kasus
  18. Sumatera Selatan: 3 kasus
  19. Sumatera Barat: 15 kasus
  20. Sulawesi Utara: 4 kasus
  21. Sumatera Utara: 13 kasus
  22. Sulawesi Tenggara: 2 kasus
  23. Sulawesi Selatan: 37 kasus
  24. Sulawesi Tengah: 3 kasus
  25. Lampung: 5 kasus
  26. Riau: 4 kasus
  27. Papua Barat: 1 kasus
  28. Papua: 6 kasus
  29. Sulawesi Barat: 1 kasus
  30. Gorontalo: 1 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com