Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Prediksi Kepulangan WNI Jelang Lebaran Masih Banyak

Kompas.com - 29/04/2020, 19:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah memprediksi kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri masih banyak jelang Lebaran.

Pemerintah pun akan terus memperkuat koordinasi untuk mengantisipasi kedatangan mereka.

"Kami akan perkuat koordinasi bahkan hingga ke pemerintah daerah sehingga siap mengantisipasi kedatangan WNI yang diprediksi jumlahnya masih akan banyak," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Rabu (29/4/2020).

Apalagi, kata dia, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari luar negeri diprediksi masih cukup tinggi.

Baca juga: Karena Lockdown PMI di Malaysia Kesulitan Bertahan Hidup, DPR Minta Pemerintah Turun Tangan

Berdasarkan data BP2MI, sebanyak 15.429 PMI diperkirakan akan kembali ke Tanah Air.

Selain itu, terdapat PMI yang habis kontrak antara bulan April-Mei tahun. Diperkirakan mencapai 37.075 orang yang juga akan pulang.

Tidak hanya itu, WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) juga terus dipantau pergerakannya.

"Hal ini harus betul-betul kita perhatikan. Kapal TNI siap mengantar mereka ke pelabuhan tujuan masing-masing tapi setelah itu pemda setempat dimohon tanggung jawab mengawal mereka hingga ke kampung halaman," kata dia.

Baca juga: Wabah Virus Corona di China Mereda, 1.700 WNI Masih Bertahan

Dengan demikian, pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan baik bagi WNI, PMI, maupun ABK yang datang melalui jalur darat, laut, atau udara wajib diberlakukan.

Selain itu, diperlukan pula tempat penampungan yang tidak hanya di Pulau Galang, tetapi juga di setiap titik kedatangan.

"Itu untuk memastikan kesehatan para WNI sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing," kata dia.

Baca juga: Kisah WNI Puasa di Norwegia saat Corona: Tidak Ada Buka Bersama Komunitas WNI

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan para WNI tersebut tidak menutup kemungkinan memunculkan imported case Covid-19.

Dengan demikian, koordinasi dengan daerah yang menyangkut SOP untuk pelaksanaan karantina mandiri harus dilakukan.

"Kita perlu menjaga agar imported cases atau kasus yang diperoleh dari luar tidak meledak karena beberapa negara banyak yang sudah mengalaminya. Oleh sebab itu kita perlu melakukan penguatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com