Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya: Presiden Minta Jakarta Dijaga Sebagai Kawasan Tertutup

Kompas.com - 27/04/2020, 18:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar DKI Jakarta dijaga sebagai kawasan yang tertutup akibat wabah virus corona (Covid-19).

Hal ini berkaitan dengan pergerakan warga yang ingin bepergian dan mudik Lebaran.

"Kami disuruh menjaga Jakarta sebagai satu kawasan yang tertutup. Tidak ada pergerakan mudik," ujar Budi Karya dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Senin (27/4/2020).

Baca juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 Terbanyak Ada di DKI Jakarta

Namun, kebijakan tersebut tidak bisa diberlakukan di daerah.

"Untuk daerah ada diskresi. Jadi kalau di Jakarta itu (pemberlakuan) diskresi agak berat sebab paling besar (jumlah kasus positif Covid-19)," tutur Budi Karya.

Dia melanjutkan, berdasarkan hasil rapat kabinet pada Senin pagi, Presiden sudah menyampaikan kondisi kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mulai menurun.

Meski begitu, Budi Karya menyatakan, akan memasimalkan instruksi Presiden Jokowi soal DKI Jakarta.

Baca juga: Kabar Gembira, Tarif PBB di DKI Jakarta Tahun 2020 Tidak Naik!

"Tadi Pak Presiden juga sudah mengumpulkan (teleconference) dengan gubernur seluruh Indonesia dan semua gubernur sepakat jika Covid-19 merupakan musuh bersama, " tambah Budi.

Diberitakan, Budi Karya Sumadi kembali mengikuti rapat kabinet pada Senin (27/4/2020) ini setelah dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.

Kendati demikian, secara administratif, Budi Karya belum kembali aktif sebagai menteri perhubungan.

Sebab, proses administrasi saat ini masih dalam proses.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DKI Jakarta: 3.835 Positif, 338 Sembuh, 375 Meninggal

Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 pada 16 Maret 2020.

Budi Karya tercatat sebagai pasien ke-76.

Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku menteri perhubungan ad interim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Nasional
Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

BrandzView
Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Nasional
RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

Nasional
Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

Komisi II Buka Peluang Panggil Pemerintah, Minta Penjelasan Soal Pengunduran Diri Bos Otorita IKN

Nasional
KPK Akan Konfirmasi Hasto soal Informasi Baru Terkait Harun Masiku

KPK Akan Konfirmasi Hasto soal Informasi Baru Terkait Harun Masiku

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Janji Segera Limpahkan Berkas 20 Tersangka Lain

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Janji Segera Limpahkan Berkas 20 Tersangka Lain

Nasional
5 Pimpinan MPR RI Sambangi Nasdem Tower

5 Pimpinan MPR RI Sambangi Nasdem Tower

Nasional
Adam Deni Divonis 6 Bulan Bui di Kasus Ke-2 dengan Ahmad Sahroni

Adam Deni Divonis 6 Bulan Bui di Kasus Ke-2 dengan Ahmad Sahroni

Nasional
Jokowi Blak-blakan soal Harga lahan di IKN

Jokowi Blak-blakan soal Harga lahan di IKN

Nasional
Pimpinan Komisi II Kritik Putusan MA, Aturan Tak Bisa Diutak-atik demi Kepentingan Pihak Tertentu

Pimpinan Komisi II Kritik Putusan MA, Aturan Tak Bisa Diutak-atik demi Kepentingan Pihak Tertentu

Nasional
Pekan Depan, KPK Panggil Sekjen PDI-P Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Pekan Depan, KPK Panggil Sekjen PDI-P Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Pimpinan Otorita IKN Mundur, Posisi Ridwan Kamil Disinggung

Pimpinan Otorita IKN Mundur, Posisi Ridwan Kamil Disinggung

Nasional
Belum Terjual, Mobil Rubicon Mario Dandy Turun Harga Jadi Rp 600 Juta

Belum Terjual, Mobil Rubicon Mario Dandy Turun Harga Jadi Rp 600 Juta

Nasional
Diduga Ada Tekanan Bikin Pucuk Pimpinan Otorita IKN Mundur

Diduga Ada Tekanan Bikin Pucuk Pimpinan Otorita IKN Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com