Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Masyarakat Diimbau Gunakan Telemedicine untuk Konsultasi Medis

Kompas.com - 17/04/2020, 17:33 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengimbau masyarakat menggunakan teknologi telemedicine jika ingin berkonsultasi masalah kesehatan.

Hal itu bertujuan untuk menghindari kemungkinan penularan Covid-19. Pasalnya risiko penularan sangat tinggi ketika konsultasi medis dilakukan secara tatap muka atau datang ke rumah sakit.

"Ini ditujukan untuk mengurangi pergerakan menuju ke rumah sakit, yang sudah barang tentu akan meningkatkan risiko terjadinya penularan," kata Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 5.923 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 407

Ia mengatakan, sudah banyak platform telemedicine yang disediakan, baik oleh pemerintah ataupun swasta.

Imbauan ini, lanjut Yuri, juga termasuk bagian dari arahan Presiden Joko Widodo terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu, kita harapkan semua masyarakat yang membutuhkan konsultasi medis, bisa menggunakan fasilitas ini dalam rangka untuk mengurangi resiko terpapar penyakit," ujar Yurianto.

Baca juga: 19 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19, IDI Rekomendasikan Platform Telemedicine

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat yang sakit memanfaatkan berbagai aplikasi untuk berobat secara online (telemedicine).

Jokowi yakin cara ini dapat mengurangi risiko tenaga medis terinfeksi Covid-19.

"Tidak semua orang harus ke dokter atau ke rumah sakit atau ke puskesmas, tapi bisa lewat telemedicine sehingga mengurangi risiko pada tenaga medis," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (13/4/2020).

Hingga Jumat ini, total pasien positif Covid-19 mencapai 5.923 orang dan 31.211 orang negatif.

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga semakin bertambah 59 orang. Sehingga total pasien sembuh mencapai 607 orang.

Kendati demikian, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih bertambah sebanyak 24 orang. Total kasus meninggal dunia menjadi 520 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com