Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Ada 106 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 9 Provinsi

Kompas.com - 04/04/2020, 16:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali mengungkap adanya penambahan kasus pasien positif Covid-19 pada Sabtu (4/4/2020).

Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, terdapat penambahan 106 kasus baru pasien positif Covid-19 selama 24 jam terakhir.

"Berdasarkan pemeriksaan molekuler kami mencatat ada penambahan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 106 kasus," ujar Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore. 

Baca juga: UPDATE: Bertambah 106, Total Ada 2.092 Kasus Covid-19 di Indonesia

"Sehingga total ada 2.092 kasus hingga saat ini (di seluruh Indonesia)," tambahnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan 106 kasus baru tersebar di 9 provinsi.

Beberapa di antaranya yakni Bali, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Dari data yang sama diketahui tidak ada kasus perdana penularan Covid-19 di dua provinsi, yakni NTT dan Gorontalo.

Sehingga sebaran penularan Covid-19 masih berada di 32 provinsi.

Selain data tambahan pasien, Yuri juga mengungkapkan penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan dibolehkan pulang sebanyak 16 orang.

"Saat ini total ada 150 pasien yang sembuh dari Covid-19," tutur Yuri.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 16 Orang, Total 150 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Selain itu, pemerintah juga mencatat adanya penambahan kasus pasien yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.

Sehingga total ada 191 orang meninggal dunia akibat Covid-19 sampai dengan 4 April 2020 pukul 12.00 WIB.

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 191 Orang

Berikut ini data sebaran kasus baru pasien positif Covid-19 yang dirangkum pemerintah hingga 4 April 2020 :

1. Bali

Ada tambahan 5 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com