Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Total Kasus Meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta 31 Orang

Kompas.com - 24/03/2020, 18:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, jumlah pasien meninggal dunia akibat covid-19 mencapai 55 orang per Selasa (24/3/2020) pukul 12.00 WIB.

"Ada penambahan kasus meninggal sebanyak 7 orang, sehingga total kasus meninggal adalah 55 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Meninggal akibat Covid-19 Ada 55 Orang

Berdasarkan data, kasus pasien positif yang meninggal tersebar di 10 provinsi.

DKI jakarta menjadi provinsi yang paling tinggi jumlah kasus pasien meninggal, yakni 31 orang.

Sementara, 10 kasus pasien meninggal terdapat di Jawa Barat dan 4 kasus di Banten.

Baca juga: Covid-19 Tersebar di 24 Provinsi, Jakarta Tertinggi dengan 424 Kasus

Selain itu, DKI Jakarta juga masih menjadi wilayah dengan kasus penularan paling tinggi.

Tercatat ada 424 kasus positif covid-19 dan 70 di antaranya merupakan kasus baru.

Adapun jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 686 kasus yang tersebar di 24 Provinsi.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 686 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 107 Pasien

Berikut data pasien yang meninggal akibat Covid-19:

1. DKI Jakarta: Total 31 orang, bertambah 2

2. Jawa Barat: Total 10 orang, bertambah 1

3. Banten: Total 4, bertambah 1

4. Jawa Tengah: Total 3

5. Bali: Total 2

6. Jawa Timur: Total 1

7. Sumatera Utara: Total 1

8. Sulawesi Selatan: Kasus perdana 1 pasien meninggal dunia

9. Kepulauan Riau: Kasus perdana 1 pasien meninggal dunia

10. DI Yogyakarta: Kasus perdana 1 pasien meninggal dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com