JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memulangkan 57 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal pesiar Grand Princess. Kapal tersebut kini berlabuh di Pantai California, Amerika Serikat (AS).
"Kami siap menghadapi misi berikutnya, yaitu ABK (anak buah kapal) kapal Grand Princess yang di Amerika, yang akan dipulangkan ke Indonesia," kata Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Kompleks Istana, Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Menurut dia, para ABK tersebut akan tiba di Indonesia pada Senin besok.
Baca juga: Di California, 21 Orang di Kapal Pesiar Grand Princess Positif Terinfeksi Corona
Para ABK itu akan menjalani proses observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
"Saya meyakini kurang lebih mungkin Senin mereka baru bisa sampai di Tanah Air dan kemudian langsung kami observasi di Natuna. Jumlahnya sekitar 57 orang," kata dia.
Pemerintah sebelumnya telah melakukan operasi pemulangan awak dua kapal pesiar lainnya.
Sabtu kemarin, 188 ABK World Dream dipulangkan dari Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, setelah menjalani masa observasi selama dua minggu.
Pada hari Minggu ini, 68 kru kapal pesiar Diamond Princess juga dipulangkan ke rumah masing-masing setelah menjalani masa observasi di pulau yang sama.
Semua kru kapal tersebut dinyatakan sehat dan mendapatkan sertifikat sehat dari Kementerian Kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.