Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Bercerita Lagi soal Hadiah Durian Mahal untuk Iriana yang Rasanya Tak Enak

Kompas.com - 12/03/2020, 12:34 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali bercerita soal durian mahal yang rasanya tak enak saat membelinya sebagai hadiah ulang tahun ke-55 istrinya, Iriana. 

"Saya pernah beli durian mahal, harga mahal, barang saya lihat bagus, saya pakai untuk hadiah ulang tahun Bu Jokowi. Saya beli satu," kata Jokowi saat membuka Munas IX Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

"Sampai di rumah dibuka, enggak enak," kata Jokowi disambut tawa para pengurus HKTI yang hadir.

Baca juga: Dikasih Durian Mahal Sama Jokowi, Iriana Bilang Kok Enggak Enak...

Jokowi pun berpesan kepada para petani di HKTI agar mereka selalu memastikan kualitas buah atau sayuran yang ditanam.

"Harus memang ada sebuah manajemen yang bagus dalam sebuah hektare yang luas, tapi barang yang dibuka dari kebun harusnya enak enak enak semuanya," katanya.

"Karena memang ada manajemen pembibitan yang bagus, spesiesnya memang yang betul. Masa kita enggak bisa. Masa HKTI nggak bisa. Saya yakin bisa," tambah Jokowi.

Baca juga: Iriana Ulang Tahun, Jokowi Beri Kado Durian Seharga Rp 256.000

Jokowi mengingatkan, durian merupakan salah satu buah tropis yang bisa dijadikan komoditas andalan Indonesia. Permintaan sejumlah negara terhadap durian Indonesia sangat besar, salah satunya China.

"Durian itu permintaan dari Tiongkok, bukan besar, besar sekali, tapi kita enggak bisa supply dengan kualitas yang diinginkan mereka. Durian dari kita itu ada yang enak, ada yang enggak enak. Campur-campur," kata Jokowi.

Cerita 2018

Kisah durian mahal tapi tak enak ini sudah diceritakan Jokowi pada tahun 2018, sehari setelah Iriana berulang tahun ke-55. 

Saat itu, Jokowi tak menyebutkan rasanya yang tak enak.

""Saya beri hadiah tadi malam. Hadiahnya agak telat. Hadiahnya duren," kata Jokowi saat membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 dan Peresmian Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

"Harganya Rp 256.000. Tanyakan kalau nggak percaya ke Bu Jokowi," kata Jokowi.

Baca juga: Durian Shinta, Durian Organik asal Semarang yang Punya Banyak Penggemar

Kali kedua Jokowi bercerita yaitu saat dirinya dan Iriana menjadi bintang tamu di 'Ini Talkshow' Net TV yang ditayangkan pada Senin (28/1/2019) malam.

Jokowi bercerita, di saat Iriana merayakan hari ulang tahun ke 55, tahun 2018 lalu, dirinya menghadiahkan durian karena tahu betul sang istri menyukai buah berduri itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com