JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah mengantisipasi dampak virus corona terhadap aspek sosial dan ekonomi.
Hal ini disampaikan Tito kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia dalam radiogram tertanggal 4 Maret 2020.
"Diminta perhatian saudara terhadap meningkatkan pencegahan dan kontrol infeksi serta pencegahan penyebaran lanjutan kepada petugas kesehatan, pengunjung dan pasien lainnya," ujar Tito sebagaimana dikutip dari radiogram, Kamis (5/3/2020).
"Guna mengurangi transmisi (virus corona), pemda harus menyusun strategi khusus agar pencegahan virus tidak menimbulkan dampak destruktif kepada aspek lainnya seperti sosial dan ekonomi," lanjut dia.
Baca juga: Sejumlah Pernyataan Pemerintah yang Dibantah Pasien Positif Corona...
Kemudian, Tito juga meminta kepala daerah meningkatkan kampanye kesehatan.
Utamanya, sosialisasi pencegahan virus corona sehingga masyarakat mendapat informasi yang cukup terkait penanganan virus corona secara transparan, responsif dan konsisten.
Di dalamnya termasuk mengimbau masyarakat menjalankan pola hidup sehat, olahraga, makan makanan bergizi, cuci tangan dan sebagainya.
"Dalam pelaksanaan (sosialisasi) agar mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak memberikan reaksi berlebihan serta membatasi publikasi yang tidak perlu dan dapat menimbulkan kepanikan masyarakat," tutur Tito.
Baca juga: Kepanikan Masyarakat soal Virus Corona akibat Informasi yang Kurang Jelas dari Pemerintah
Dia mengingatkan, untuk mencegah kesimpangsiuran pemberitaan, informasi terkait virus corona disampaikan secara satu pintu melalui pusat informasi virus corona pada Kementerian Kesehatan.
Terakhir, Tito meminta kepala daerah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga iklim kondusif dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di daerah dengan harga yang stabil.
"Serta melaporkan perkembangan di daerah pada kesempatan pertama kepada Mendagri secara cepat dan akurat melalui posko bencana pada Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran nomor telepon 021 3142933," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.