JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum melihat adanya dampak ekonomi terhadap Indonesia atas wabah virus corona yang melanda Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Namun, dampak tersebut akan tampak terhadap perekonomian Tanah Air apabila wabah virus corona berlangsung cukup lama.
"Kalau ditanya dampaknya secara langsung, sekarang belum, tapi kalau ini bertahan terus sampai dua-tiga bulan otomatis ada dampaknya," ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia usai acara Seminar Nasional bertajuk Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).
Baca juga: Menkes: 3 WNI Tak Bisa Dievakuasi dari Wuhan karena Aturan WHO
Bahlil mengatakan, saat ini pihaknya tengah menghitung seberapa besar dampak yang mungkin akan ditimbulkan apabila wabah virus corona ini tak berakhir dalam waktu dekat.
Tidak hanya dampak terhadap ekonomi Tanah Air, kata dia, tapi juga terhadap realisasi investasi dari China pun perlu dikaji lagi jika dalam dua bulan tak berakhir.
"Kecil atau besar saya belum memutuskan, tapi dampaknya ada. Namun sampai sekarang belum (mengganggu ekonomi)," kata dia.
Baca juga: Meramalkan Kondisi Ekonomi China setelah Wabah Virus Corona
Indonesia sendiri saat ini telah menutup penerbangan dari dan ke China terkait dengan wabah virus corona.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah menghentikan sementara fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi warga negara China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.