Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greenpeace: Kita Harus Siap, Curah Hujan Ekstrem Bisa Jadi Rutin

Kompas.com - 06/01/2020, 21:49 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Greenpeace Indonesia Leo Simanjuntak memprediksi, curah hujan ekstrem seperti di Jakarta dan sekitarnya bisa rutin terjadi.

Menurut dia, berdasarkan data dalam 10 tahun terakhir, curah hujan terus naik dengan interval yang makin pendek.

"Kita harus melihat bahwa curah hujan yang ekstrem ini intervalnya makin pendek. Mungkin tidak terlalu relevan lagi siklus sepuluh tahunan atau lima tahunan untuk curah hujan ekstrem tetapi sebenarnya ini menuju jadi kenormalan yang baru. Kita harus siap ini menjadi sesuatu yang makin rutin yang harus kita terima," kata Leo saat konferensi pers mengenai banjir Jabodetabek di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Moeldoko: Sebenarnya Banjir karena Lingkungan Luar Jakarta

Leo mengatakan, saat ini tanda-tanda krisis iklim makin terlihat nyata. Ia menyebut curah hujan ekstrem merupakan salah satu indikator utama krisis iklim.

"Secara scientific, curah hujan ekstrem dalam waktu singkat sudah terbukti menjadi satu indikator paling kuat terhadap krisis iklim," tutur dia.

Menurut dia, hal ini terjadi karena pemanasan global. Indonesia menjadi salah satu negara yang turut berperan dalam pemanasan global.

Sebab, kata Leo, Indonesia masuk dalam jajaran sepuluh negara penghasil emisi karbon terbesar.

"Kita masuk 'top 10' penghasil emisi karbon. Karena dua persoalan utama, yaitu kita mengonsumsi batu bara besar-besaran dan melakukan deforestasi," ujar dia.

Leo pun menilai, saat ini pemerintah terkesan abai dalam menangani isu tersebut. Menurut dia, belum ada kebijakan konkret dari pemerintah untuk menghentikan konsumsi batu bara dan deforestasi.

"Pemerintah masih abai soal ini. Tidak ada kebijakan konkret dan kuat untuk menghentikan konsumsi batu bara dan deforestasi. Meski ada progress, tapi masih kurang. Kalau sepuluh tahun ke depan tidak ada perubahan fundamental, kita bisa hampir pasti curah hujan ekstrem akan menjadi rutin," kata Leo.

Baca juga: Moeldoko: Sebenarnya Banjir karena Lingkungan Luar Jakarta

Oleh karena itu, ia berharap bencana banjir di Jabodetabek menjadi peringatan bagi pemerintah agar segera mengambil langkah nyata untuk meminimalkan pemanasan global.

"Ini 'wake up call' yang pahit tetapi mudah-mudahan karena ini terjadi di ibu kota, bisa menyadarkan para pengambil kebijakan untuk ambil langkah-langkah konkret," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com