JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Tangkap Novel Baswedan (Gertak) menggelar aksi demo di depan gedung Kejaksaan Agung, Jumat (3/1/2020).
Aksi demo yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB itu menuntut Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka kembali kasus lawas dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet yang dituding dilakukan penyidik KPK, Novel Baswedan.
Dalam aksinya, massa aksi yang didominasi oleh remaja ini sempat melempari telur busuk ke tembok gerbang gedung Kejagung.
Selain itu, mereka juga sempat membakar ban sebelum akhirnya dipadamkan petugas kepolisian.
Koordinator Aksi Gertak, Rahman mengatakan, aksi ini sebagai dorongan Kejagung untuk menggelar kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Novel terhadap pencuri sarang burung walet di Bengkulu.
"Perkembangannya stagnan, kami meminta perkaranya digelar," ujar Rahman, Jumat (3/1/2020).
Baca juga: Ditanya Aktor Intelektual Kasus Novel Baswedan, Mahfud MD Balik Tanya ke Wartawan
Dia mengatakan, Burhanuddin yang memiliki kewenangan dalam kasus Novel tersebut agar segera diproses kembali demi asas keadilan dan rasa kemanusiaan.
Rahman merasa miris jika kasus tersebut tak diproses karena supremasi penegakan hukum terkesan tebang pilih.
"Semua sama di mata hukum, harusnya diproses secara hukum, semua elemen telah buka mata terkait kasus ini, kata dia.
Novel sebelumnya dituduh menganiaya pencuri sarang burung walet hingga meninggal dunia dengan cara ditembak.
Peristiwa itu terjadi saat Novel masih menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu sekitar 2004.
Novel pernah menjalani pemeriksaan kode etik oleh Mapolres Bengkulu dan Polda Bengkulu atas kasus ini. Ia pun telah memperoleh sanksi berupa teguran.
Kasus Novel akhirnya berakhir setelah Kejaksaan Agung mengeluarkan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2). Langkah ini diambil karena dinilai tidak cukup bukti serta durasi penanganan waktu yang telah kedaluwarsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.