Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Berupaya Hidupkan Pasokan Listrik GISTET Kembangan Sejak Jumat Pagi

Kompas.com - 03/01/2020, 12:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut petugasnya sudah berupaya memulihkan pasokan listrik dari Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kembangan sejak Jumat (3/1/2020) pagi.

"Testing dari tadi pagi, insya Allah akan berjalan dengan baik dan insya Allah setelah (shalat) Jumatan bisa berfungsi kembali," ujar Darmawan ketika menerima kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di GISTET Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).

Darmawan menjelaskan, setelah sempat terendam air akibat tingginya curah hujan pada Rabu (1/1/2020), petugas PLN langsung membersihkan gardu induk dari puing-puing sisa banjir dan mengecek seluruh alat.

Baca juga: Kunjungi GISTET Kembangan, Panglima TNI Pastikan Listrik di Jakarta Segera Normal Usai Shalat Jumat

GISTET Kembangan sendiri sempat menghentikan pasokan listrik untuk Jakarta dan Banten selama banjir merendam wilayah Jabodetabek.

Dia menyebut GISTET Kembangan memiliki peran vital guna memberikan pasokan listrik yang teraliri pasokan dari Jawa.

"Gardu ini sangat vital yaitu pasokan listrik dari Jawa turunnya di gardu induk Kembangan," kata dia.

PLN juga sebelumnya sempat melakukan pemadaman sementara aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir.

Hal itu dilakukan demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.

Tercatat, PLN sempat memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir.

Antara lain wilayah Karet Pasar Baru Barat dan sekitarnya, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, dan Kompleks Jatibening.

Baca juga: Panglima TNI Berharap GISTET Kembangan Berfungsi Normal Saat Banjir

Kemudian, PLN juga memadamkan listrik di Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perumahan Taman Bougenville, Perumahaan Taman Wiana Jatibening, hingga Perumahan Pinewood Wibawamukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com