Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Usung Gibran di Pilkada Solo, Nasdem: Komunikasi Masih di Tingkat Daerah

Kompas.com - 25/12/2019, 19:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mendukung langkah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada 2020 mendatang.

Johnny mengatakan, partainya akan berupaya agar elektabilitas Gibran meningkat menjelang Pilkada Solo 2020.

"Kalau dari Nasdem kami menghormati betul hak demokratis itu, dan kami akan mengajak agar popularitas itu juga nanti jadi basis yang kuat untuk elektabilitas," kata Johnny di Jalan Bango I, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Terkait dengan Nasdem akan ikut mengusung Gibran di Pilkada Solo bersama PDI Perjuangan, Johnny tak menampik adanya komunikasi dengan partai berlambang banteng tersebut.

Namun, menurut dia, komunikasi dengn PDIP baru pada tingkat daerah.

Baca juga: Gibran dan Bobby Daftar Pilkada, Akbar Tandjung: Demokrasi Beri Peluang pada Siapa Saja

"Itu (usung Gibran dengan PDIP) komunikasi di tingkat di daerah masih. itu sifatnya kan internal," ujarnya.

Lebih lanjut, Johnny mengatakan, saat ini Gibran harus mengikuti setiap tahapan menuju Pilkada 2020.

"Kan ada petunjuk organisasi, ikuti tahapan itu, kita berdemokrasi itu harus ikut aturan main yang baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui PDI Perjuangan.

Langkah Gibran untuk diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2020 tidak mudah. Putra sulung Presiden Jokowi ini harus melewati setiap tahapan fit and proper test yang diterapkan.

Selain itu, hasil keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) terutama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menjadi penentu apakah Gibran layak diusung partai berlambang banteng di Pilkada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com