Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Pertimbangkan Usung Gibran di Pilkada Solo 2020

Kompas.com - 17/12/2019, 21:28 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PPP mempertimbangkan mengusung putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.

Hal ini menyusul rilis Media Survei Nasional (Median) tentang Pilkada Solo 2020 yang menyatakan elektabilitas Gibran ada di bawah kandidat petahana, yaitu Achmad Purnomo.

"Tentu Mas Gibran menjadi salah satu yang kita timbang-timbang. Apalagi kita dengan PDI-P berkoalisi gitu. Kalau dilanjutkan ke koalisi tingkat lokal kan nggak ada masalah, bagus juga," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awi) di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Awi yakin elektabilitas Gibran bakal terus menanjak.

Baca juga: Sabtu, Gibran Ikuti Tes Wawancara Bakal Calon Wali Kota di DPD PDI-P Jateng

Menurut Awi, Gibran sudah memiliki modal yang cukup kuat untuk benar-benar maju sebagai calon Wali Kota Solo di 2020 dengan menempati posisi di kedua di survei Median itu.

"Hampir pasti naik. Karena kan pemilu masih lama dan belum ada pasangan calon. Pemilunya masih September, masih ada waktu sekitar sepuluh bulanan. Sembilan bulan praktisnya," tuturnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi (berkacamata) dan jajaran pengurus PPP lain usai Mukernas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2019).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi (berkacamata) dan jajaran pengurus PPP lain usai Mukernas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2019).
Namun, Awi mengingatkan Gibran agar tak mudah berpuas diri.

"Tentu tidak hanya cukup dengan elektabilitas maupun popularitas. Harus dibekali dengan konsolidasi, kemampuan konsolidasi dari Mas Gibran untuk memaksimalkan jaringan mesin parpol maupun mesin relawannya. Jangan terlena dengan popularitas yang sudah mulai bagus," ujarnya.

Baca juga: Elektabilitas di Bawah Purnomo, Pendukung Gibran Beberkan Strategi Kejar Ketertinggalan

Sebelumnya diberitakan, Median menggelar survei publik tentang popularitas sosok dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 mendatang.

Nama Gibran yang telah mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Solo berada di posisi kedua setelah Achmad Purnomo. 

"Ada lima tokoh yang meraih persentase tertinggi dari tingkat pengenalan. Pertama itu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dengan raihan 94,5 persen," papar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam pemaparan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Gibran berada di urutan kedua dengan raihan 82,3 persen. Nama ketiga, yakni Teguh Prakoso yakni sebesar 50 persen.

Nama Teguh mengemuka karena oleh DPC PDI-P Solo diajukan sebagai bakal calon wakil wali kota Solo mendampingi Achmad Purnomo.

Baca juga: Gibran: Saya Ikut Pilkada Solo Bisa Menang, Bisa Kalah

Kemudian, nama keempat yang meraih persentase tinggi, yakni anggota DPRD Kota Solo Dinar Retna Indrasari, yakni sebesar 41,9 persen. Dinar diketahui merupakan politikus PDI-P.

Kelima, yakni Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau Paundrakarna.

Paundrakarna yang merupakan cucu Presiden Soekarno dan kerabat Mangkunegaran Solo itu meraih 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com