JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai penunjukan Irjen Listyo Sigit sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sudah tepat.
Kepala Divisi Propam Polri itu dianggap memiliki pengalaman yang cukup untuk menggantikan posisi Jenderal Pol Idham Azis, yang kini telah menjabat sebagai Kapolri.
Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam sejak 2018, Listyo pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2016-2018) dan ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014-2016.
“Penilaian utama untuk menduduki sebuah amanah jabatan adalah rekam jejak yang teruji dan kualitas diri yang mumpuni,” kata Bambang dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2019).
“Penunjukan Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim sangat tepat,” imbuh dia.
Baca juga: Kapolri Tunjuk Kadiv Propam Irjen Listyo Sigit sebagai Kabareskrim
Bambang berharap, Kabareskrim baru segera tancap gas untuk menyelesaikan sejumlah kasus hukum yang ada, baik di tingkat penyelidikan maupun penyidikan.
“Dan yang terpenting, tidak menjadikan hukum sebagai barang dagangan, melainkan menjadikan hukum sebagai panglima menegakan kebenaran dan keadilan,” ujarnya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, ada sejumlah tantangan berat yang akan dihadapi Listyo sebagai Kabareskrim baru.
Mulai dari meningkatkan kualitas dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM) penyidik hingga penyediaan teknologi penyidikan berkualitas yang dapat membantu kinerja penyidik.
“Sehingga, bisa menegakkan hukum secara prima baik kepada saksi, ahli, maupun tersangka,” ucapnya.
Selain itu, Listyo diharapkan dapat meningkatkan sinergi antarpenegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya.
Kemudian aktif untuk turun ke kampus, organisasi kemasyarakatan, pemuka agama, ataupun kalangan lainnya guna meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.
"Paradigma Bareskrim ke depan perlu diubah bukan dengan seberapa banyak berhasil menyelesaikan perkara, melainkan seberapa banyak mampu menekan terjadinya pelanggaran hukum di masyarakat. Memasyarakatkan hukum menjadi tugas dan tantangan Bareskrim yang tak mudah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.