Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhadjir Minta Prestasi Tak Bergantung pada Atlet Saat Ini Saja

Kompas.com - 02/12/2019, 19:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta regenerasi atlet dilakukan supaya tidak mengandalkan atlet berprestasi saat ini.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir ketika menyaksikan pertandingan cabang olahraga wushu dan angkat besi dalam Sea Games 2019 di Filipina.

"Terus evaluasi dan melakukan regenerasi atlet-atlet berprestasi, tak hanya mengandalkan atlet-atlet (saat ini)," kata dia sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima Senin (1/12/2019)

"Dengan pembinaan yang bagus dan matang, diharapkan akan muncul atlet Indonesia yang mengukir prestasi di kancah olahraga tingkat dunia," lanjut dia

Baca juga: Khofifah: Penuding Atlet Senam SEA Games Tak Perawan Segera Minta Maaf

Muhadjir mengatakan, melalui raihan prestasi setinggi-tingginya, maka akan menunjukkan prestasi Indonesia yang baik di seluruh cabang olahraga.

Pada kesempatan itu, Muhadjir menyaksikan pertandingan tiga atlet Indonesia di cabang wushu, yakni Haris Horatius yang turun di nomor Men Taolu Nandao/Nangun Combine. Haris diketahui berhasil meraih medali perak.

Selain itu dua atlet wushu lainnya, yakni Edgard Xavier Marvelo dan Seraf Naro Siregar yang turun pada nomor Men's Daoshu.

Baca juga: Profil Windy Cantika, Atlet Muda Peraih Emas SEA Games 2019 untuk Indonesia

Dari raihan tersebut, Muhadjir yakin bahwa atlet-atlet muda Indonesia yang andal dapat mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga bergengsi se-ASEAN ini.

Pada kesempatan itu, Muhadjir didampingi oleh Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, Chief de Mission Kontingen Indonesia di Sea Games 2019 Harry Warganegara, Seskemenko PMK YB Satya Sananugraha serta Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Nyoman Shuida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com