Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya Lanjut Jadi Menhub

Kompas.com - 22/10/2019, 18:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden Joko Widodo memintanya melanjutkan jabatan Menteri Perhubungan yang ia emban di Kabinet Kerja jilid 1.

"Presiden memberikan amanah kepada saya. Saya terima kasih atas amanah untuk membuat Indonesia lebih baik dan hebat dan banyak sekali tugas dilakukan. Jadi saya ditugaskan untuk melanjutkan tugas saya sebagai Menteri Perhubungan," ujar Budi usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Berkemeja Putih, Eks Menhub Budi Karya Sumadi Merapat ke Istana

Ia mengatakan, Jokowi berpesan kepadanya agar mampu menciptakan konektivitas antar pulau sehingga jalur logistik berfungsi secara efektif serta mampu mengoneksikan jalur pariwisata dengan baik.

Budi mengatakan, penugasan dari Presiden untuk meneruskan jabatan sebagai Menteri Perhubungan sangat menantang. Karena itu dirinya bersedia kembali menjabat Menteri Perhubungan.

Apalagi, berbagai pekerjaan rumah, salah satunya turut menyukseskan pariwisata Indonesia belum tuntas.

Baca juga: Moeldoko, Tjahjo, Sofyan Djalil, Budi Karya, Bambang Brodjonegoro Datang ke Istana

"Tugas secara khusus sejak satu tahun terakhir ini kami menetapkan lima Bali baru super prioritas untuk dibangun bandara, pelabuhan, aksesibilitas," ujar Budi.

"Dan dipastikan kalau konektivitas terjadi di Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Yogya, pasti turis kita meningkat pesat dan juga konektivitas logistik sudah kami rancang dan akan kita teruskan itu," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com