Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Alvara: Jokowi-JK Dapat Nilai B Terkait Kepuasan Publik

Kompas.com - 14/10/2019, 15:24 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat predikat nilai B atau perolehan 76,7 persen dalam aspek tingkat kepuasan publik.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Alvara Research Center selama 12-31 Agustus 2019 terhadap 1.800 responden di 34 provinsi.

"Dari waktu ke waktu, tingkat kepuasan publik terhadap Joko Widodo-Jusuf Kalla memang naik turun tergantung dinamika yang terjadi namun angkanya relatif stabil cukup baik yaitu 70-an persen," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali melalui keterangan tertulis, Senin (14/10/2019).

Aspek yang paling memuaskan bagi responden yakni telekomunikasi dan internet dengan perolehan 87,9 persen.

Baca juga: Survei Alvara: Optimisme Publik terhadap Jokowi-Maruf di Atas 70 Persen, Tertinggi pada Gen Z

Kemudian, pelayanan transportasi publik (86,5 persen), pelayanan pendidikan (85,3 persen), pembangunan infrastruktur (84,7 persen), dan pelayanan kesehatan (82,7 persen).

Di sisi lain, lima aspek terendah berdasarkan pilihan responden yaitu kondisi ekonomi nasional (68,8 persen), kesejahteraan tenaga kerja (65,5 persen), kemudahan lapangan kerja (58,9 persen), pengentasan kemiskinan (58,4 persen), dan stabilitas harga kebutuhan pokok (58,1 persen).

Hasanuddin berpandangan, aspek ekonomi akan menjadi pekerjaan rumah bagi Jokowi untuk periode kedua pemerintahannya bersama wakil presiden terpilih, Ma'ruf Amin.

"Bidang ekonomi masih pekerjaan rumah bagi kepemimpinan Joko Widodo di periode kedua nanti, karena selama 5 tahun aspek-aspek yang terkait dengan kondisi ekonomi masih belum memenuhi harapan publik," ujar Hasanuddin. 

Sebanyak 1.800 responden yang berusia 14-55 tahun dilibatkan dalam survei tersebut dan dipilih dengan metode multistage random sampling.

Sampel yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia tersebut diwawancarai secara langsung atau tatap muka.

Baca juga: Alvara: Ekonomi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Jokowi di Periode Kedua

Survei tersebut memiliki margin of error sebesar 2,35 persen dengan tinfkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Alvara Research Center merupakan perusahaan yang bergerak di tiga jasa riset utama, yaitu riset pemasaran, riset sosial politik, dan riset digital serta internet.

Perusahaan ini juga merupakan anggota ESOMAR (Market Research Worldwide Organization), anggota dari PERSEPI (Perhimpunan Survei Opini Publik Indoensia) dan PERPI (Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia).

Lembaga ini juga pernah melakukan sejumlah riset independen, seperti Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millenial, Survey on Indonesia Government Performance Monitoring, Indonesia Mobile and Internet Survey, dan The Portrait of Urban Moslem.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com