Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Gerindra Lebih Berpeluang Masuk Koalisi Dibanding Demokrat

Kompas.com - 12/10/2019, 15:21 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai, hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Prabowo Subianto akan berpengaruh pada peluang masing-masing partai untuk masuk ke koalisi pemerintah.

Menurut Qodari, ketua umum yang memiliki hubungan baik dengan Megawati memiliki peluang besar untuk masuk ke koalisi pemerintah.

"Bisa jadi hubungan pribadi Bu Mega dengan SBY, dengan Prabowo juga berpengaruh. Mana hubungannya yang paling baik, itu yang lebih berpeluang untuk masuk," kata Qodari di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).

Qodari mengatakan, berdasarkan hubungan tiga Ketua Umum tersebut, peluang Partai Demokrat lebih kecil untuk masuk ke koalisi pemerintah dibandingkan Partai Gerindra.

Baca juga: Wacana Gerindra Gabung Pemerintah, Nasdem: Kami Tak Mau Presiden Terjerumus

Kendati demikian, ia meyakini Jokowi memiliki pertimbangan sendiri mengingat tahun 2024 akan ada regenerasi politik.

"Tapi apakah kemudian yang kecil itu akan masuk atau tidak kita tunggu pada waktunya. Karena menurut saya pak Jokowi juga mungkin mempertimbangkan bahwa tahun 2024 akan ada regenerasi politik," ujarnya.

Selanjutnya, Qodari mengatakan, Jokowi tentu memiliki hak prerogatif untuk menentukan mana partai baru yang diterima masuk ke koalisi pemerintah.

Baca juga: Partai Gerindra Dinilai Punya Peluang Besar Masuk Kabinet, Ini Tiga Alasannya

Namun, kata dia, Jokowi pasti akan mempertimbangkan masukan, dukungan dan resistensi dari tokoh-tokoh dari partai politik pendukung.

"Tapi siapapun presidennya pasti mempertimbangkan masukan dukungan atau bahkan resistensi dari tokoh-tokoh politik lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com